Presiden tinjau latihan gabungan TNI
2 Mei 2013 09:09 WIB
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono (tengah) memeriksa kesiapan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL saat inspeksi di atas KRI Makasar 590 di Dermaga Ujung, Markas Komando Armada Timur (Armatim), Surabaya, Jatim, Selasa (30/4). (ANTARA/Dwi Agus Setiawan)
Surabaya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kamis pagi dengan menggunakan KRI Makassar 590 berangkat dari Dermaga Ujung Komando Armada Timur TNI AL untuk meninjau latihan gabungan TNI.
Kepala Negara tiba di Dermaga Ujung sekitar pukul 07.00 WIB disambut oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, para Kepala Staf angkatan, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan jajaran pimpinan TNI lainnya.
Sepanjang Kamis (2/5) Presiden dijadwalkan melihat sejumlah manuver dan latihan dalam perjalanan menuju Probolinggo melalui jalur laut. Selain Presiden yang berada di KRI Makassar 590, yang juga menyaksikan latihan gabungan TNI adalah Wakil Presiden Boediono yang berada di KRI Surabaya 591.
Pada Jumat (3/5) Presiden dan Wapres dijadwalkan menyaksikan latihan operasi gabungan darat di Situbondo.
Sebelumnya menurut Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono latihan perang di Situbondo ini merupakan latihan pendahuluan yang kemudian dilanjutkan latihan lapangan di Sangatta, Kalimantan, Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat, hingga 29 Mei 2013.
Total prajurit TNI dari ketiga matra yang terlibat dalam latihan gabungan ini mencapai 16.745 personel dengan didukung berbagai peralatan tempur, seperti kapal perang, pesawat tempur, tank, dan persenjataan roket maupun meriam.
Sementara itu, sebagian dari 27 kapal perang di jajaran Koarmatim yang mengikuti Latgab TNI sudah sibuk melakukan embarkasi pasukan dan peralatan tempur, sebelum berangkat menuju perairan Laut Jawa, Situbondo, pada Kamis (2/5).
Kepala Negara tiba di Dermaga Ujung sekitar pukul 07.00 WIB disambut oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, para Kepala Staf angkatan, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan jajaran pimpinan TNI lainnya.
Sepanjang Kamis (2/5) Presiden dijadwalkan melihat sejumlah manuver dan latihan dalam perjalanan menuju Probolinggo melalui jalur laut. Selain Presiden yang berada di KRI Makassar 590, yang juga menyaksikan latihan gabungan TNI adalah Wakil Presiden Boediono yang berada di KRI Surabaya 591.
Pada Jumat (3/5) Presiden dan Wapres dijadwalkan menyaksikan latihan operasi gabungan darat di Situbondo.
Sebelumnya menurut Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono latihan perang di Situbondo ini merupakan latihan pendahuluan yang kemudian dilanjutkan latihan lapangan di Sangatta, Kalimantan, Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat, hingga 29 Mei 2013.
Total prajurit TNI dari ketiga matra yang terlibat dalam latihan gabungan ini mencapai 16.745 personel dengan didukung berbagai peralatan tempur, seperti kapal perang, pesawat tempur, tank, dan persenjataan roket maupun meriam.
Sementara itu, sebagian dari 27 kapal perang di jajaran Koarmatim yang mengikuti Latgab TNI sudah sibuk melakukan embarkasi pasukan dan peralatan tempur, sebelum berangkat menuju perairan Laut Jawa, Situbondo, pada Kamis (2/5).
Pewarta: Panca H Prabowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: