Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan melelang obligasi atau surat utang negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan jumlah indikatif Rp8 triliun pada 6 Mei 2013 untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.

Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu yang diperoleh di Jakarta, Kamis, menyebutkan obligas negara yang akan dilelang memiliki nilai nominal per unit sebesar Rp1 juta.

Seri-seri obligasi negara yang akan dilelang adalah SPN03130807 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 7 Agustus 2013.

Seri SPN12140507 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 7 Mei 2014. Seri FR0064 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 6,13 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2028.

Seri FR0065 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 6,63 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2033. Seri FR0066 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 5,25 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2018.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif
yang ditentukan.