Terobosan itu menjadi sebuah tonggak sejarah yang menandai langkah besar dalam perjalanan perusahaan tersebut mewujudkan tujuan Apple 2030 untuk membuat setiap produknya netral karbon hingga akhir dasawarsa ini, termasuk seluruh rantai pasokan global dan masa pakai semua perangkat yang dibuat Apple.
Sebagai bagian dari Apple 2030 dan upaya lingkungan yang lebih luas perusahaan, Apple juga telah menghentikan penggunaan bahan kulit di seluruh lini produknya, mengumumkan kemasan yang sepenuhnya berbasis serat pertama mereka untuk jajaran Apple Watch baru, dan terus memperluas penggunaan bahan daur ulang pada iPhone.
"Di Apple, kami memiliki komitmen lama dan terbukti untuk memimpin upaya mengatasi perubahan iklim. Fokus kami pada energi terbarukan dan desain rendah karbon telah mendorong pengurangan emisi terdepan di industri ini, dan kami tidak akan mengendur," ujar Lisa Jackson, Wakil Presiden Apple untuk Lingkungan, Kebijakan, dan Inisiatif Sosial.
"Kami telah mencapai tonggak penting dalam membuat jam tangan terpopuler di dunia menjadi netral karbon, dan kami akan terus berinovasi untuk memenuhi urgensi saat ini." ujarnya lagi.
Apple mengatakan bahwa perusahaan itu telah mengadopsi pendekatan yang jelas dan ketat untuk dekarbonisasi produk yang memprioritaskan pengurangan emisi gas rumah kaca dari tiga sumber terbesar di seluruh siklus hidup produk, yaitu listrik, material, dan transportasi.
Setiap model Apple Watch netral karbon memenuhi kriteria ketat berikut, antara lain 100 persen listrik bersih untuk produksi dan penggunaan produk, 30 persen bahan daur ulang atau terbarukan berdasarkan bobot, dan 50 persen pengiriman tanpa menggunakan transportasi udara.
Upaya gabungan tersebut menghasilkan setidaknya 75 persen pengurangan emisi produk untuk setiap model, ungkap perusahaan itu.
Apple akan menggunakan kredit karbon berkualitas tinggi guna mengatasi sejumlah kecil emisi yang tersisa, sehingga menghasilkan jejak produk yang netral karbon, demikian perusahaan tersebut melaporkan.