Surabaya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kalangan pekerja dan buruh untuk terus memelihara produktivitas sehingga mendorong peningkatan daya saing perusahaan.
"Kuncinya adalah produktivitas. Dijaga produktivitas, maka daya saing perusahaan Indonesia dan dunia usaha Indonesia dan ekonomi juga akan meningkat," kata Presiden saat bertemu dan berdialog dengan pekerja Unilever di kawasan Rungkut, Surabaya, Rabu.
Presiden mengatakan kemampuan memiliki daya saing menjadi peluang Indonesia untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada gilirannya dapat mendorong kesejahteraan rakyat.
"Bila semua perusahaan di Indonesia bisa memiliki daya saing, maka tidak usah cemas pada 2015 nanti bergabung menjadi masyarakat ekonomi ASEAN. Kita juga tidak perlu khawatir, yang penting adalah tingkatkan daya saing," tegasnya.
Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskadar, Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan sejumlah pejabat lainnya bertemu langsung dengan pekerja di Unilever dan juga Maspion dalam rangka hari buruh internasional.
"Dari yang kecil tadi kita bisa menangkan persaingan , bila ekonomi tumbuh maka pendapatan negara meningkat dan akan sejahtera," kata Presiden.
Di sisi lain, kata Presiden, perusahaan pun harus memperhatikan kesejahteraan pekerja termasuk gaji.
"Saya tahu di Indonesia memiliki ragam perusahaan (kemampuan finansial-red). Yang penting harus ada ketulusan atau moralitas di negeri ini bahwa kaum pekerja harus mendapatkan perhatian yang baik dan kesejahteraan yang cukup," kata Presiden.
Ia menambahkan,"kalau ada masalah bicarakan dengan baik. Kalau dibicarakan baik pasti ada solusi dan ada jalan keluar, kalau kedepankan sikap bermusuhan solusinya tidak akan bertemu ,produktivitas turun, maka nasib pekerja juga tidak baik," kata Presiden.
Sebelum mengunjungi pabrik Unilever di kawasan Rungkut, Presiden dan rombongan juga mengunjungi pabrik Maspion di Sidoardjo. Selain meninjau, Kepala Negara juga berdialog dan makan siang bersama sekitar 500 buruh pabrik pembuat peralatan rumah tangga itu.(*)
Presiden minta buruh tingkatkan produktivitas
1 Mei 2013 18:04 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA/Andika Wahyu)
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: