PLN edukasi tenaga kelistrikan siswa wilayah perbatasan Sulut-Filipina
13 September 2023 00:07 WIB
Para siswa Sekolah Dasar Lentera Harapan Sangihe saat foto bersama usai mendapatkan edukasi ketenagalistrikan, di Tahuna, Selasa (12/9/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw
Manado (ANTARA) - PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) memberikan edukasi tenaga kelistrikan sejak dini kepada siswa di wilayah perbatasan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut dan Filipina.
"PLN memandang penting untuk memberikan pemahaman tentang kelistrikan sejak dini," kata Manager PLN UP3 Tahuna Muhammad Taufik, di Sangihe, Selasa.
Dia mengatakan pemahaman ini terkait proses bisnis PLN serta bahaya listrik yang menjadi risiko masyarakat selaku pelanggan pengguna listrik PLN.
Hal itu pun yang mendasari kunjungan tim PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna ke Sekolah Dasar Lentera Harapan Sangihe.
Selain sebagai bentuk edukasi PLN kepada masyarakat dalam hal ini kepada anak-anak kelas 6 SD Lentera Harapan Sangihe, kunjungan ini juga menjadi bagian dalam rangka Hari Pelanggan Nasional tahun 2023.
PLN selalu berupaya untuk makin dekat dengan pelanggan, salah satunya dengan memberikan edukasi yang tepat terkait bagaimana listrik bekerja dan juga potensi risiko bahaya listrik yang mungkin mengancam.
Muhammad Taufik mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sudah menjadi agenda rutin sebagai prinsip kepedulian PLN terhadap masyarakat dalam memberikan pembelajaran sejak dini kepada pelajar tentang proses bisnis PLN.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjadi sarana edukatif yang baik bagi anak-anak, meningkatkan pengetahuan siswa dan guru tentang kelistrikan, sehingga potensi bahaya kecelakaan listrik dapat dicegah.
Penjelasannya mengenai pembangkit tenaga listrik, pemakaian tenaga listrik yang aman dan nyaman dan potensi bahaya listrik serta bagaimana mencegah bahaya (korsleting).
Selain itu, para siswa diberikan buku komik tentang kelistrikan yang dikemas khusus anak-anak dengan desain yang kreatif dan relatif mudah untuk dipahami seusia mereka,” kata Taufik.
Kepala Sekolah Dasar Lentera Harapan Sangihe Alfian Angi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah memberikan sosialisasi edukasi tentang kelistrikan kepada para pelajar di sekolah bagi siswa.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang sudah mengadakan sosialisasi di sekolah kami, kegiatan sosialisasi ini diikuti 60 siswa dan guru dari kelas 6 ini berlangsung dengan sangat baik. Semoga ilmu yang diberikan menjadi pedoman dan untuk mencegah potensi kecelakaan bahaya listrik di sekolah maupun di rumah,” ujar Alfian.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Ari Dartomo mengatakan bahwa memang PLN menjadikan edukasi dini tentang kelistrikan kepada anak-anak sekolah menjadi salah satu hal utama yang perlu dilakukan secara konsisten untuk menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan yang tepat tentang kelistrikan.
“Kami menjadikan ini sebagai agenda rutin yang tidak kalah pentingnya dengan upaya penyediaan tenaga listrik, karena diperlukan pengetahuan yang tepat agar anak-anak kita dapat memahami bagaimana pemanfaatan listrik serta bagaimana menghindari berbagai potensi bahayanya,” ujar Dartomo.
Dartomo pun menambahkan bahwa momen kali ini semakin spesial, karena menjadi satu dengan rangkaian kunjungan PLN di Hari Pelanggan Nasional tahun 2023.
“Kami ingin semakin dekat dengan pelanggan kami dan tidak membatasi usia termasuk adik-adik kami di SD Lentera Harapan Sangihe,” kata Dartomo.
PLN pun terus meningkatkan pelayanan listrik bagi masyarakat, salah satunya dengan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan listrik PLN langsung dari genggaman tanpa harus menuju kantor PLN. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.
Baca juga: Beri edukasi dan informasi kelistrikan, kanal Listrik TV diluncurkan
"PLN memandang penting untuk memberikan pemahaman tentang kelistrikan sejak dini," kata Manager PLN UP3 Tahuna Muhammad Taufik, di Sangihe, Selasa.
Dia mengatakan pemahaman ini terkait proses bisnis PLN serta bahaya listrik yang menjadi risiko masyarakat selaku pelanggan pengguna listrik PLN.
Hal itu pun yang mendasari kunjungan tim PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna ke Sekolah Dasar Lentera Harapan Sangihe.
Selain sebagai bentuk edukasi PLN kepada masyarakat dalam hal ini kepada anak-anak kelas 6 SD Lentera Harapan Sangihe, kunjungan ini juga menjadi bagian dalam rangka Hari Pelanggan Nasional tahun 2023.
PLN selalu berupaya untuk makin dekat dengan pelanggan, salah satunya dengan memberikan edukasi yang tepat terkait bagaimana listrik bekerja dan juga potensi risiko bahaya listrik yang mungkin mengancam.
Muhammad Taufik mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sudah menjadi agenda rutin sebagai prinsip kepedulian PLN terhadap masyarakat dalam memberikan pembelajaran sejak dini kepada pelajar tentang proses bisnis PLN.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjadi sarana edukatif yang baik bagi anak-anak, meningkatkan pengetahuan siswa dan guru tentang kelistrikan, sehingga potensi bahaya kecelakaan listrik dapat dicegah.
Penjelasannya mengenai pembangkit tenaga listrik, pemakaian tenaga listrik yang aman dan nyaman dan potensi bahaya listrik serta bagaimana mencegah bahaya (korsleting).
Selain itu, para siswa diberikan buku komik tentang kelistrikan yang dikemas khusus anak-anak dengan desain yang kreatif dan relatif mudah untuk dipahami seusia mereka,” kata Taufik.
Kepala Sekolah Dasar Lentera Harapan Sangihe Alfian Angi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah memberikan sosialisasi edukasi tentang kelistrikan kepada para pelajar di sekolah bagi siswa.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang sudah mengadakan sosialisasi di sekolah kami, kegiatan sosialisasi ini diikuti 60 siswa dan guru dari kelas 6 ini berlangsung dengan sangat baik. Semoga ilmu yang diberikan menjadi pedoman dan untuk mencegah potensi kecelakaan bahaya listrik di sekolah maupun di rumah,” ujar Alfian.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Ari Dartomo mengatakan bahwa memang PLN menjadikan edukasi dini tentang kelistrikan kepada anak-anak sekolah menjadi salah satu hal utama yang perlu dilakukan secara konsisten untuk menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan yang tepat tentang kelistrikan.
“Kami menjadikan ini sebagai agenda rutin yang tidak kalah pentingnya dengan upaya penyediaan tenaga listrik, karena diperlukan pengetahuan yang tepat agar anak-anak kita dapat memahami bagaimana pemanfaatan listrik serta bagaimana menghindari berbagai potensi bahayanya,” ujar Dartomo.
Dartomo pun menambahkan bahwa momen kali ini semakin spesial, karena menjadi satu dengan rangkaian kunjungan PLN di Hari Pelanggan Nasional tahun 2023.
“Kami ingin semakin dekat dengan pelanggan kami dan tidak membatasi usia termasuk adik-adik kami di SD Lentera Harapan Sangihe,” kata Dartomo.
PLN pun terus meningkatkan pelayanan listrik bagi masyarakat, salah satunya dengan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan listrik PLN langsung dari genggaman tanpa harus menuju kantor PLN. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.
Baca juga: Beri edukasi dan informasi kelistrikan, kanal Listrik TV diluncurkan
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: