Surabaya (ANTARA News) - Tim mobil listrik ITS Surabaya menilai terbakarnya mobil listrik miliknya pada 27 April lalu ada kejanggalan yang menunjukkan ada orang yang bergerak untuk membakar mobil listrik itu dengan membawa bahan bakar dalam sebuah botol air mineral, kata dosen pembimbing mobil listrik ITS, Dr Ir M Nur Yuniarto di Gedung LPPM ITS Surabaya, Rabu.