"Rekan-rekan kami itu akan membantu pengamanan pada obyek vital," kata Wakil Direktur Lalu-lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Sambodo Purnomo, di Jakarta, Rabu. Jika disetarakan, jumlah personel dari lima kompi itu sekitar 2.300 orang.
Purnomo mengatakan, anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan mengamankan obyek vital, di antaranya Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepolisian Daerah Metro Jaya memperkirakan 7.000 buruh akan berunjuk rasa di Bandara Soekarno-Hatta, guna menyampaikan tuntutannya. Padahal, demonstrasi di bandar udara sebagaimana fasilitas publik vital lain, dilarang undang-undang.
Awalnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 23.000 personil pengamanan aksi May Day, namun jumlahnya ditingkatkan menjadi 25.000 personil.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Putut Bayuseno, menegaskan, penambahan kekuatan pengamanan, guna mengantisipasi aksi pemblokiran jalan tol dan bandara, serta obyek vital lainnya yang dilakukan buruh.
Salah satu Presiden Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), Said Iqbal, menyebutkan aksi memperingati hari buruh Internasional diikuti sekitar 150.000 orang dari Jabodetabeka.
(T014/E001)