Tangerang (ANTARA News) - Aparat kepolisian menjaga kawasan industri dan pabrik di Tangerang untuk mengantisipasi potensi bentrok akibat aksi sweeping yang dilakukan para buruh.

Sejumlah kawasan industri tersebut yakni industri Jatake, Kawasan Industri Manis, Kawasan Industri Jatiuwung, Cikupa, dan kawasan industri Balaraja .

Kabag Ops Polres Metro Tangerang, AKBP Fahrudin Roji di Tangerang, Selasa, mengatakan sekitar seribu personel gabungan telah bersiaga di lokasi.

Sementara itu, polisi dengan peralatan lengkap bersiaga di sejumlah jumlah pintu masuk tol di Tangerang diantaranya pintul tol Bitung, Balaraja, dan pintu masuk Bandara Soekarno Hatta, untuk mengantisipasi terjadinya aksi pemblokiran oleh para buruh.

Tuntutan

Koordinator aksi buruh di Kabupaten Tangerang, Koswara mengatakan aksi peringatan May Day akan dipusatkan di Bandara Soekarno Hatta.

"Kita akan bergabung dengan rekan di kota Tangerang," kata Koswara.

Sementara itu, petugas kepolisian terlihat begitu ketat mengawal konvoi buruh. Mereka berjaga di depan dan di sisi kendaraan konvoi.

Pada May Day ini, para buruh menuntut penghapusan sistem kerja kontrak, menolak upah murah dan PHK secara mendadak, mendesak pemerintah untuk melakukan nasionalisasi aset asing.

Selain itu, menolak kekerasan terhadap pekerja perempuan, menolak penghapusan serikat pekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa syarat.