Jakarta (ANTARA News) - Ribuan buruh dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon berkumpul di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Internasional pada Rabu.

Badan Pekerja Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), Muhamad Rusdi, mengatakan buruh dari sembilan kota itu berkumpul sejak pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB di Bundaran HI selanjutnya akan menuju ke depan Istana Negara.

Menurut dia, sebagian massa buruh akan tetap bertahan di Istana hingga pukul 18.00 WIB. Sementara buruh yang lain mulai pukul 13.00 WIB akan bergerak ke Gedung MPR/DPR/DPD RI dan berbagai kantor pemerintah.

Para buruh akan mendatangi kantor Kementerian Keuangan, Kementerian Negara Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang tergabung dalam MPBI menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksi 1 Mei kali ini.

Mereka antara lain menolak kenaikan harga bahan bakar minyak yang akan berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan menuntut revisi Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.13/2012 tentang Kebutuhan Hidup Layak.

Para buruh juga menolak pemberian upah murah dan penangguhan upah minimum yang non-prosedural, serta menuntut penghapusan penggunaan pekerja alihdaya, premanisme terhadap buruh, dan pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Pekerja Rumah Tangga dan revisi Undang-Undang Buruh Migran No. 39/2004.