Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat mengirimkan sambutan hangat kepada Raja Belanda yang baru dan menyambut dua abad persahabatan mereka.

"Kami mengucapkan selamat kepada Yang Mulia Willem-Alexander pada pelantikannya, dan kami berharap yang terbaik bagi Ratu Beatrix di masa depan," kata Pejabat Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Patrick Ventrell kepada wartawan, Selasa.

"Amerika Serikat dan Belanda telah menjadi sahabat dan sekutu untuk lebih dari 200 tahun, dan kami berharap untuk bertahun-tahun persahabatan di masa depan," kata Ventrell seperti yang dilaporkan AFP.

Raja Willem-Alexander menjadi raja termuda di Eropa pada Selasa setelah Ibunya, Ratu Beatrix, turun tahta dan negaranya menyambut raja pertama mereka dalam 120 tahun dengan pesta besar warna oranye.

Beatrix, 75 tahun, meneteskan air mata sebelum menandatangani naskah turun tahta di Istana Kerajaan di Amsterdam, disaksikan oleh Willem-Alexander, 46, putrinya Ratu Maxima kelahiran Argentina, 41, dan para anggota pemerintah, demikian AFP.


Penerjemah: Askan Krisna