Realisasi anggaran Kemendag capai 55,15 persen hingga Agustus 2023
12 September 2023 15:47 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/9/2023). ANTARA/Nabil Ihsan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan realisasi anggaran di kementerian itu pada periode Januari hingga Agustus 2023 mencapai Rp1,34 triliun atau 55,15 persen dari pagu anggaran 2023.
"Realisasi anggaran Kementerian Perdagangan per 31 Agustus 2023 sebesar 55,15 persen dari pagu Rp2,44 triliun," ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa.
Jerry mengatakan pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022, di mana realisasi anggaran Kemendag sebesar 50,86 persen dari total pagu Rp2,14 triliun atau sekitar Rp1,08 triliun.
Dari total pagu anggaran di tahun 2023, Kemendag mengalokasikan dana sebesar Rp660 miliar untuk kegiatan terkait perdagangan dalam negeri, dan sebesar Rp390 miliar untuk perdagangan luar negeri, serta dukungan manajemen sebesar Rp1,39 triliun.
Ia mengungkapkan sejumlah kekurangan dari serapan dan realisasi anggaran di antaranya adalah Dana Tugas Pembantuan berupa pembangunan/revitalisasi pasar rakyat sebesar Rp192,9 miliar yang dilaksanakan di daerah masih dalam proses pembangunan.
Baca juga: Kemendag sosialisasikan tambahan lima alat UTTP wajib persetujuan tipe
Baca juga: Kemendag: Pengawasan barang impor guna mencapai iklim usaha yang sehat
Juga ada kegiatan-kegiatan yang pelaksanaannya menyesuaikan dengan pihak ketiga seperti pelaksanaan sidang dan pameran internasional misalnya Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-38 Tahun 2023 bulan Oktober 2023, serta anggaran yang terkena 'automatic adjustment" saat ini baru dalam proses buka blokir sebesar Rp89,5 miliar.
Sementara itu, jumlah pagu anggaran Kemendag pada tahun 2024 tercatat turun sekitar Rp493 miliar menjadi Rp1,95 triliun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp2,44 triliun.
Secara rinci, anggaran Kemendag pada tahun 2024 sebesar Rp1,95 triliun akan digunakan di antaranya untuk dukungan manajemen Rp1,36 triliun, anggaran untuk perdagangan dalam negeri Rp276 miliar, dan perdagangan luar negeri Rp317 miliar.
"Postur pagu anggaran Kemendag tahun 2024 turun Rp493 miliar atau sekitar 20,17 persen dibanding pagu alokasi anggaran 2023," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa penurunan anggaran ini berdampak pada anggaran Atase Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.
Baca juga: Mendag: Perizinan berusaha berbasis risiko harus dipermudah
Baca juga: Kemendag: Bali Interfood 2023 berdampak untuk ekspor
"Realisasi anggaran Kementerian Perdagangan per 31 Agustus 2023 sebesar 55,15 persen dari pagu Rp2,44 triliun," ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa.
Jerry mengatakan pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022, di mana realisasi anggaran Kemendag sebesar 50,86 persen dari total pagu Rp2,14 triliun atau sekitar Rp1,08 triliun.
Dari total pagu anggaran di tahun 2023, Kemendag mengalokasikan dana sebesar Rp660 miliar untuk kegiatan terkait perdagangan dalam negeri, dan sebesar Rp390 miliar untuk perdagangan luar negeri, serta dukungan manajemen sebesar Rp1,39 triliun.
Ia mengungkapkan sejumlah kekurangan dari serapan dan realisasi anggaran di antaranya adalah Dana Tugas Pembantuan berupa pembangunan/revitalisasi pasar rakyat sebesar Rp192,9 miliar yang dilaksanakan di daerah masih dalam proses pembangunan.
Baca juga: Kemendag sosialisasikan tambahan lima alat UTTP wajib persetujuan tipe
Baca juga: Kemendag: Pengawasan barang impor guna mencapai iklim usaha yang sehat
Juga ada kegiatan-kegiatan yang pelaksanaannya menyesuaikan dengan pihak ketiga seperti pelaksanaan sidang dan pameran internasional misalnya Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-38 Tahun 2023 bulan Oktober 2023, serta anggaran yang terkena 'automatic adjustment" saat ini baru dalam proses buka blokir sebesar Rp89,5 miliar.
Sementara itu, jumlah pagu anggaran Kemendag pada tahun 2024 tercatat turun sekitar Rp493 miliar menjadi Rp1,95 triliun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp2,44 triliun.
Secara rinci, anggaran Kemendag pada tahun 2024 sebesar Rp1,95 triliun akan digunakan di antaranya untuk dukungan manajemen Rp1,36 triliun, anggaran untuk perdagangan dalam negeri Rp276 miliar, dan perdagangan luar negeri Rp317 miliar.
"Postur pagu anggaran Kemendag tahun 2024 turun Rp493 miliar atau sekitar 20,17 persen dibanding pagu alokasi anggaran 2023," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa penurunan anggaran ini berdampak pada anggaran Atase Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.
Baca juga: Mendag: Perizinan berusaha berbasis risiko harus dipermudah
Baca juga: Kemendag: Bali Interfood 2023 berdampak untuk ekspor
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: