Malang (ANTARA) - Pelepasan ribuan burung endemik Jawa dari sangkar raksasa berbentuk globe menjadi pembuka gelaran Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa.

Ribuan ekor burung endemik Jawa dalam globe berukuran raksasa itu dilepas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Irjen Pol. Dr. Toni Harmanto didampingi Rektor UMM Prof. Dr Fauzan di helipad kampus setempat.

Pelepasan ribuan ekor burung tersebut menjadi komitmen tinggi kampus itu dalam mendukung gerakan green and clean, sekaligus bukti keseriusan Kampus Putih untuk membantu mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) dan menjaga lingkungan dari kerusakan.

“Globe raksasa ini menjadi lambang semangat kami untuk merawat bumi dan menjaga lingkungan. Ada banyak jenis burung di dalamnya, seperti burung tekukur, perkutut, kutilang, emprit, dan lain sebagainya. Kami ingin masyarakat juga tergerak untuk melakukan hal sama, bukan malah merusak alam bumi dan isinya,” kata Penanggungjawab Acara Pesmaba UMM Ir. Suyatno M.Si.

Baca juga: Atraksi delapan penerjun TNI AU buka Pesmaba UMM

Selain melepas ribuan ekor burung endemik Jawa, pembukaan Pesmaba juga ditandai dengan atraksi sepuluh penerjun, dukungan dari Mabes Polri Korps Brimob.

Para penerjun tersebut membawa berbagai bendera mulai dari Bendera Merah Putih, Pesmaba UMM, Center of Excellence, Center for Future Work, UMM Pasti, dan lain sebagainya. Sepuluh penerjun itu juga berhasil mendarat dengan selamat di hadapan ribuan mahasiswa baru yang berada di tengah helipad kampus setempat.

Salah seorang mahasiswa asing asal India yang berkuliah di UMM, Nidhi Priya, mengaku tidak menyangka ada atraksi penerjun dan helikopter dalam pembukaan Pesmaba di kampus.

“Sebenarnya saya sudah beberapa kali melihat atraksi penerjun payung dan helikopter di berbagai kesempatan dan selebrasi kenegaraan di India. Tapi, kalau di lingkungan universitas, ini pertama kalinya. Saya tidak menyangka bisa melihatnya di acara kampus dan takjub,” katanya.

Nidhi, begitu ia kerap disapa, menilai Indonesia dan India memiliki banyak kemiripan. Populasinya yang banyak, anak-anak muda yang potensial dan sumber daya alamnya yang melimpah.

Baca juga: Pesmaba 2022 UMM hadirkan flashmob selamat Muktamar dalam empat bahasa