Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp1 triliun dari lelang empat seri sukuk negara atau surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa (30/4) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan pada APBN 2013.

Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, menyebutkan penawaran yang masuk dalam lelang SBSN itu mencapai Rp2,43 triliun.

Jumlah dimenangkan sebesar Rp1 triliun itu lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun.

Jumlah dimenangkan Rp1 triliun hanya berasal dari seri PBS005 dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,83 persen, tingkat imbalan 6,75 persen dan suukuk ini akan jatuh tempo 15 April 2043.

Penawaran yang masuk untuk PBS005 mencapai Rp1,18 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,81 persen dan tertinggi 7,88 persen.

Sementara itu penawaran yang masuk untuk PBS001 sebesar Rp641 miliar dengann imbal hasil terendah yang masuk 4,91 persen dan tertinggi 5,97 persen.

Penawaran yang masuk untuk PBS003 sebesar Rp36 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 6,50 persen dan tertinggi 6,69 persen.

Penawaran yang masuk untuk PBS004 sebesar Rp567 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 6,75 persen dan tertinggi 7,13 persen.

***3***



(T.A039/B/E008/E008) 30-04-2013 23:08:03