Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa hukum dan kriminal terjadi pada Senin (11/9) mulai dari polisi ungkap kasus industri film dewasa dengan produksi 12 judul hingga oknum TNI berkendara melawan arah di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ) mengalami gangguan psikologi.

Berikut rangkuman dan tautan beritanya:

1. Polisi ungkap kasus industri film dewasa dengan produksi 120 judul

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap kasus industri film bermuatan asusila atau konten dewasa dengan total produksi sebanyak 120 film.

Baca selengkapnya di sini

2. Polisi: Para pemeran film dewasa dibayar Rp10 juta-Rp15 juta

Jakarta (ANTARA) -.Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan para pemeran dalam kasus film dewasa dibayar bervariasi antara Rp10 juta hingga Rp15 juta untuk satu judul film.

Baca selengkapnya di sini

3. Oknum TNI melawan arah di Tol Layang MBZ alami masalah psikologi

Jakarta (ANTARA) - Oknum anggota TNI Angkatan Darat Lettu Kavaleri GDW yang mengendarai kendaraan melawan arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (9/9) sedang mengalami masalah psikologi.

Baca selengkapnya di sini

4. Polisi selidiki remaja tewas diduga saat hadang truk di Koja

Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara menyelidiki tewasnya seorang remaja berinisial AS (15) diduga saat berusaha menghadang truk peti kemas di persimpangan Jalan Plumpang-Semper, Koja.

Baca selengkapnya di sini

5. Kodam Jaya tanggung biaya pengobatan korban kecelakaan di Tol MBZ

Jakarta (ANTARA) - Kodam Jaya menanggung biaya pengobatan dan kerusakan mobil korban kecelakaan yang disebabkan oknum TNI Lettu Kavaleri GDW (29) melawan arus di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ), Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (9/9).

Baca selengkapnya di sini