Angkat Besi
Rahmat Erwin Abdullah pecahkan rekor dunia di Kejuaraan Dunia IWF 2023
11 September 2023 23:54 WIB
Arsip foto - Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah melakukan angkatan "snatch" pada final angkat besi nomor 73 Kg putra SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam, Sabtu (21/5/2022). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa/am.
Jakarta (ANTARA) - Lifter Indonesia Rahmat Eriwn Abdullah berhasil memecahkan rekor dunia untuk angkatan clean and jerk pada Kejuaraan Dunia IWF 2023, di Riyadh, Arab Saudi, Senin.
Rahmat yang tampil di kelas 81kg putra Grup B memecahkan rekor dunia sekaligus membawa pulang satu medali emas dari clean and jerk dengan angkatan 209 kilogram.
Rekor dunia angkatan clean and jerk sebelumnya dipegang oleh lifter Bulgaria, Karlos Nasar, yang diukir pada Kejuaraan Dunia 2021 dengan angkatan seberat 208 kilogram.
"Luar biasa. Ia adalah satu-satunya lifter Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dunia angkatan clean and jerk di dua kelas yang berbeda yakni 73kg dan 81kg. Maka ia pantas mendapat julukan 'The King of Clean and Jerk'," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Hadi Wihardja, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
"Saya optimistis. Ia mampu membawa medali di Asian Games nanti. Walaupun ia harus berlaga di Kandang Naga," tambahnya.
Baca juga: Lifter Rahmat Erwin cetak rekor dunia di Kejuaraan Dunia 2022
Selain itu Rahmat juga berhak atas medali perak berkat catatan total angkatannya yakni 354 kilogram.
Catatan total angkatan Rahmat hanya terpaut dua poin dari pemenang medali emas asal Italia, Oscar Reyes Martinez, dengan total angkatan 356 kilogram. Adapun pemenang medali perunggu adalah Toshtemirov asal Uzbekistan dengan total angkatan 352 kilogram.
Pada jenis angkatan snatch, Rahmat hanya melakukan satu kali angkatan yakni 145 kilogram. Ia kemudian tidak mengubah berat angkatannya itu pada kesempatan kedua dan ketiga.
Baca juga: Presiden IWF terpukau dengan aksi Rahmat Erwin di SEA Games 2023
Namun pada angkatan clean and jerk yang menjadi spesialisasinya, Rahmat memulainya dengan angkatan seberat 195 kilogram. Ia kemudian menambah beban seberat lima kilogram untuk menjadi 200 kilogram pada angkatan kedua, dan berhasil mengangkatnya.
Pada kesempatan melakukan angkatan ketiga, Rahmat resmi memecahkan rekor dunia jenis clean and jerk dengan mengangkat 209 kilogram.
Kepastian Rahmat meraih medali emas di angkatan clean and jerk didapat setelah para pesaingnya yang menghuni Grup A tidak mampu mengangkat beban seberat yang diangkatnya.
Pada partisipasi sebelumnya di Kejuaraan Dunia IWF 2022 di Bogota, Kolombia, Rahmat juga berhasil mengukir prestasi dengan memecahkan rekor nomor clean and jerk dengan angkatan 200 kilogram di kelas 73kg putra.
Saat itu Rahmat memecahkan rekor dunia milik peraih medali emas Olimpiade 2020 Shi Zhiyong, dengan catatan 197 kilogram untuk clean and jerk pada Kejuaraan Dunia 2019.
Baca juga: Eko Yuli raih dua perak di Kejuaraan Dunia IWF 2023
Baca juga: PABSI berangkatkan 15 lifter untuk IWF World Championship
Rahmat yang tampil di kelas 81kg putra Grup B memecahkan rekor dunia sekaligus membawa pulang satu medali emas dari clean and jerk dengan angkatan 209 kilogram.
Rekor dunia angkatan clean and jerk sebelumnya dipegang oleh lifter Bulgaria, Karlos Nasar, yang diukir pada Kejuaraan Dunia 2021 dengan angkatan seberat 208 kilogram.
"Luar biasa. Ia adalah satu-satunya lifter Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dunia angkatan clean and jerk di dua kelas yang berbeda yakni 73kg dan 81kg. Maka ia pantas mendapat julukan 'The King of Clean and Jerk'," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Hadi Wihardja, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
"Saya optimistis. Ia mampu membawa medali di Asian Games nanti. Walaupun ia harus berlaga di Kandang Naga," tambahnya.
Baca juga: Lifter Rahmat Erwin cetak rekor dunia di Kejuaraan Dunia 2022
Selain itu Rahmat juga berhak atas medali perak berkat catatan total angkatannya yakni 354 kilogram.
Catatan total angkatan Rahmat hanya terpaut dua poin dari pemenang medali emas asal Italia, Oscar Reyes Martinez, dengan total angkatan 356 kilogram. Adapun pemenang medali perunggu adalah Toshtemirov asal Uzbekistan dengan total angkatan 352 kilogram.
Pada jenis angkatan snatch, Rahmat hanya melakukan satu kali angkatan yakni 145 kilogram. Ia kemudian tidak mengubah berat angkatannya itu pada kesempatan kedua dan ketiga.
Baca juga: Presiden IWF terpukau dengan aksi Rahmat Erwin di SEA Games 2023
Namun pada angkatan clean and jerk yang menjadi spesialisasinya, Rahmat memulainya dengan angkatan seberat 195 kilogram. Ia kemudian menambah beban seberat lima kilogram untuk menjadi 200 kilogram pada angkatan kedua, dan berhasil mengangkatnya.
Pada kesempatan melakukan angkatan ketiga, Rahmat resmi memecahkan rekor dunia jenis clean and jerk dengan mengangkat 209 kilogram.
Kepastian Rahmat meraih medali emas di angkatan clean and jerk didapat setelah para pesaingnya yang menghuni Grup A tidak mampu mengangkat beban seberat yang diangkatnya.
Pada partisipasi sebelumnya di Kejuaraan Dunia IWF 2022 di Bogota, Kolombia, Rahmat juga berhasil mengukir prestasi dengan memecahkan rekor nomor clean and jerk dengan angkatan 200 kilogram di kelas 73kg putra.
Saat itu Rahmat memecahkan rekor dunia milik peraih medali emas Olimpiade 2020 Shi Zhiyong, dengan catatan 197 kilogram untuk clean and jerk pada Kejuaraan Dunia 2019.
Baca juga: Eko Yuli raih dua perak di Kejuaraan Dunia IWF 2023
Baca juga: PABSI berangkatkan 15 lifter untuk IWF World Championship
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: