Pasuruan (ANTARA) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mengkampanyekan agar anak-anak semakin gemar makan ikan sejak dini salah satunya melalui lomba menghias bekal sekolah yang digelar di Rest Area Pohgading, Kecamatan Pasrepan.

Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf di Pasuruan, Senin mengatakan lomba tersebut diikuti oleh puluhan pelajar SD di wilayah kecamatan setempat.

"Peserta berkreasi dalam menghias bekal sekolah yang isinya meliputi nasi putih, lauk dari ikan dori, kentang goreng, dan aneka sayuran," ujarnya.

Ia mengatakan, lomba menghias bekal sekolah sengaja dilakukan lantaran selama ini, masih banyak orang tua yang kurang memahami bahwa bekal sekolah itu penting agar anak tidak sering jajan di luar sekolah.

"Kalau tidak dibawakan bekal, bisa-bisa anak jajan di luaran. Padahal, belum tentu gizinya cukup atau makanannya higienis," katanya.

Baca juga: KKP ajak anak anak tingkatkan konsumsi ikan agar cerdas
Baca juga: DKP Ambon galakkan gemar makan ikan cegah stunting


Oleh karenanya, istri Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf tersebut mengajak para orang tua bisa membiasakan anak untuk membawa bekal dari rumah dan menjadikan ikan sebagai lauk utamanya.

"Karena jam sekolah itu sampai siang. Jadi anak pasti lapar, makanya kalau bisa bawakan bekal. Kalau anak belum terbiasa, suatu saat akan terbiasa, dan ikannya jangan lupa," katanya.

Perihal ikan sebagai lauk utama yang wajib dihidangkan untuk anak-anak, Lulis menegaskan bahwa konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan, utamanya di kalangan anak-anak masih kurang.

"Saat ini masih banyak yang belum memahami betapa pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai hidangan wajib keluarga," ujarnya.

Baca juga: BKKBN: Hari Nelayan Nasional momentum lakukan revolusi pola makan ikan
Baca juga: 1.700 pelajar Bekasi makan ikan bersama cegah stunting


Lulis menjelaskan, selain mengandung protein, vitamin, dan mineral, ikan diketahui kaya akan nutrisi yang tidak dimiliki hewan yang hidup di darat. Nutrisi tersebut meliputi asam lemak omega-3 untuk perkembangan otak.

Semua nutrisi tersebut ada pada ikan dan bermanfaat bagi tubuh utamanya dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta meningkatkan kecerdasan otak anak.

"Informasi inilah yang harus dijelaskan ke anak agar pesannya tersampaikan dan anak mau makan ikan. Selain itu, harus disampaikan dari mulut ke mulut secara luas," ujarnya

Salah satu siswi kelas V SDN Pohgading, Anggun mengaku senang dibawakan bekal dari rumahnya.

Ia mengakui bahwa ikan tongkol dan udang menjadi lauk favorit yang wajib dibawanya selama di sekolah. Ia pun berhasil keluar sebagai juara 1 lomba menghias bekal sekolah.

"Saya suka ikan tongkol dan udang. Dan kadang ibu juga membuat cetakan nasi dan ikan yang lucu, saya suka," tuturnya.

Baca juga: Menko PMK: Gencarkan kampanye gemar makan ikan guna cegah "stunting"
Baca juga: Aceh intensifkan kampanye gemar makan ikan untuk pencegahan stunting
Baca juga: Pemkot Pekalongan gencarkan kampanye gemar makan ikan cegah stunting