Kain Manado jadi seragam pramugari Batik Air
30 April 2013 19:33 WIB
Seorang pramugari berdiri dengan latar belakang pesawat Batik Air dengan jenis Boeing 737-900 ER saat peluncurannya di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (25/4).
Manado (ANTARA News) - Kain khas Manado akan jadi seragam para pramugari udara Batik Air pada penerbangan perdana Jakarta-Manado maskapai penerbangan tersebut.
"Batik Air akan terbang pertama kali melayani rute Manado-Jakarta pada 3 Mei 2013, dan pramugarinya akan mengenakan kain khas Manado tersebut," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Selasa.
Ia mengatakan, dengan dijadikan sebagai seragam oleh maskapai tersebut, maka kain khas Manado tersebut akan semakin dikenal dimana-mana, sehingga bisa menjadi salah satu aset daerah ini.
Ia mengatakan, itu adalah salah satu cara pemerintah untuk mengenalkan batik Manado ke mana-mana, setelah digunakan seragam oleh PNS di lingkungan Pemkot Manado, dalam setahun terakhir ini.
"Semoga keinginan agar kain khas daerah ini yang dikenal dengan nama "kaeng Manado", akan makin dikenal di seluruh nusantara bahkan dunia," kata Vicky.
Selain itu pemerintah kota berharap saat dijadikan seragam oleh para pramugari batik air, yang melayani rute penerbangan Jakarta-Manado, maka menjadi motivasi bagi perusahaan lain di Manado, terutama perbankan dan kantor BUMN lainnya menjadikannya sebagai pakaian wajib.
Pemerintah juga sudah menawarkan sejumlah bank di Manado baik swasta maupun milik pemerintah untuk menjadikan kain kahs daerah tersebut sebagai seragam wajib pada hari tertentu.
Saat ini, pemerintah sedang mengembangkan "kaeng Manado", dan mengupayakan agar dicetak di daerah ini, sehingga bisa ikut membantu pengembangan kelompok UKM di Manado yang akan memproduksi kain khas daerah tersebut.
"Batik Air akan terbang pertama kali melayani rute Manado-Jakarta pada 3 Mei 2013, dan pramugarinya akan mengenakan kain khas Manado tersebut," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Selasa.
Ia mengatakan, dengan dijadikan sebagai seragam oleh maskapai tersebut, maka kain khas Manado tersebut akan semakin dikenal dimana-mana, sehingga bisa menjadi salah satu aset daerah ini.
Ia mengatakan, itu adalah salah satu cara pemerintah untuk mengenalkan batik Manado ke mana-mana, setelah digunakan seragam oleh PNS di lingkungan Pemkot Manado, dalam setahun terakhir ini.
"Semoga keinginan agar kain khas daerah ini yang dikenal dengan nama "kaeng Manado", akan makin dikenal di seluruh nusantara bahkan dunia," kata Vicky.
Selain itu pemerintah kota berharap saat dijadikan seragam oleh para pramugari batik air, yang melayani rute penerbangan Jakarta-Manado, maka menjadi motivasi bagi perusahaan lain di Manado, terutama perbankan dan kantor BUMN lainnya menjadikannya sebagai pakaian wajib.
Pemerintah juga sudah menawarkan sejumlah bank di Manado baik swasta maupun milik pemerintah untuk menjadikan kain kahs daerah tersebut sebagai seragam wajib pada hari tertentu.
Saat ini, pemerintah sedang mengembangkan "kaeng Manado", dan mengupayakan agar dicetak di daerah ini, sehingga bisa ikut membantu pengembangan kelompok UKM di Manado yang akan memproduksi kain khas daerah tersebut.
Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: