Indeks BEI kembeli tembus level tertinggi baru
30 April 2013 17:37 WIB
Pialang mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gerai BNI Sekuritas, Jakarta, Senin (4/2/13). (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Selasa ditutup menguat dan mendorong indeks harga saham gabungan ditutup naik berada pada level tertinggi baru.
IHSG BEI ditutup naik 34,32 poin atau 0,68 persen ke posisi 5.034,07, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 8,69 poin (1,01 persen) ke level 857,12.
"IHSG BEI ditutup menguat didorong oleh hasil kinerja emiten kuartal 1 2013," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, di Jakarta, Selasa.
Menurut Purwoko, pergerakan IHSG BEI juga dipengaruhi sentimen positif dari bursa AS, dimana indeks S&P 500 juga mencetak rekor tertinggi seiring data penjualan rumah dan keyakinan bahwa the Fed akan terus memberikan stimulus untuk mengurangi pengangguran di AS.
Dalam pertemuan FOMC mendatang, the Fed diperkirakan akan memperbaharui komitmen pembelian surat utangnya seiring dengan belum stabilnya indikator dan tren pertumbuhan ekonomi AS.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan kenaikan bursa saham kawasan Asia mendorong IHSG BEI kembali menguat meski masih dibayangi aksi ambil untung.
Perdagangan hari ini membukukan frekuensi 160.245 kali transaksi dengan volume mencapai 6,35 miliar lembar saham senilai Rp8,03 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 156,24 poin (0,69 persen) ke level 22.737,01, indeks Nikkei-225 turun 23,27 poin (0,17 persen) ke level 13.860,86, dan Straits Times menguat 6,26 poin (0,19 persen) ke posisi 3.368,18.
IHSG BEI ditutup naik 34,32 poin atau 0,68 persen ke posisi 5.034,07, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 8,69 poin (1,01 persen) ke level 857,12.
"IHSG BEI ditutup menguat didorong oleh hasil kinerja emiten kuartal 1 2013," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, di Jakarta, Selasa.
Menurut Purwoko, pergerakan IHSG BEI juga dipengaruhi sentimen positif dari bursa AS, dimana indeks S&P 500 juga mencetak rekor tertinggi seiring data penjualan rumah dan keyakinan bahwa the Fed akan terus memberikan stimulus untuk mengurangi pengangguran di AS.
Dalam pertemuan FOMC mendatang, the Fed diperkirakan akan memperbaharui komitmen pembelian surat utangnya seiring dengan belum stabilnya indikator dan tren pertumbuhan ekonomi AS.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan kenaikan bursa saham kawasan Asia mendorong IHSG BEI kembali menguat meski masih dibayangi aksi ambil untung.
Perdagangan hari ini membukukan frekuensi 160.245 kali transaksi dengan volume mencapai 6,35 miliar lembar saham senilai Rp8,03 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 156,24 poin (0,69 persen) ke level 22.737,01, indeks Nikkei-225 turun 23,27 poin (0,17 persen) ke level 13.860,86, dan Straits Times menguat 6,26 poin (0,19 persen) ke posisi 3.368,18.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: