Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan infrastruktur jalan desa yang bagus memudahkan akses wisatawan sekaligus menjadi daya ungkit ekonomi.

"Akses jalan yang baik akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta memberikan peluang bisnis bagi penduduk desa setempat," kata Mendes PDTT di Jakarta, Senin.

Saat menerima audiensi Bupati Manggarai Timur, NTT, Agas Andreas, Mendes PDTT menekankan bahwa jalan merupakan urat nadi perekonomian warga desa yang memiliki daya ungkit terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.

Selain itu, lanjutnya, akses jalan juga merupakan sarana penghubung berbagai macam kegiatan ekonomi dan sosial, mulai dari membantu petani dan warga desa mengangkut barang dagangan agar lebih efisien hingga meningkatkan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Mendes meminta agar Bupati Manggarai Timur memetakan secara spesifik terkait di mana saja kebutuhan pembangunan jalan yang perlu mendapat perhatian pemerintah pusat.

"Dipetakan saja detail gambarnya, nanti kita konsolidasi dengan PUPR, karena kita memang ada kesepakatan itu," ujar Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Gus Halim mengatakan pemerintah pusat terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan desa di Indonesia timur dan memperkecil kesenjangan, sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024.

Ia menambahkan strategi pembangunan desa disusun secara mikro sesuai karakter, budaya, hingga tantangan di setiap wilayah, seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua yang menjadi satu bagian perencanaan pembangunan yang sama.

"Karena Indonesia timur memang menjadi prioritas utama pemerintah. Ibaratnya, semua mata kami terfokus pada pembangunan di sana," tuturnya.