IHSG lanjutkan penguatan
30 April 2013 10:02 WIB
Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 201,08 poin (0,89 persen) ke level 22.781,85; indeks Nikkei-225 turun 61,33 poin (0,44 persen) ke level 13.822,80; dan Straits Times menguat 9,75 poin (0,29 persen) ke posisi 3.371,67. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan penguatan pada pembukaan Selasa, naik 0,84 poin atau 0,02 persen ke posisi 5.000,59.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,05 poin (0,12 persen) ke level 849,48.
"Musrenbangnas yang diadakan Bappenas diharapkan memberikan sentimen positif tambahan terhadap pergerakan indeks BEI," kata analis Sinarmas, Tessa Mulia.
Ia menambahkan, pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks BEI akan cenderung bergerak menguat di kisaran 4.974-5.015 poin.
Tessa merekomendasikan pelaku pasar memperhatikan beberapa saham termasuk saham Bank Danamon (BDMN), Wijaya Karya (WIKA), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), dan Intiland Development (DILD).
Sementara Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung, mengatakan indeks BEI dibuka menguat seperti mayoritas bursa Asia pagi ini karena ada sentimen positif dari penguatan bursa global semalam.
"Langkah pemerintah baru Italia yang cenderung pro-stimulus dan ekspektasi bank sentral Eropa (ECB) akan menurunkan suku bunga dinilai positif oleh pelaku pasar," kata dia.
Ia memperkirakan pasar saham dalam negeri bergerak mendatar mengantisipasi keputusan pemerintah tentang kebijakan subsidi bahan bakar minyak.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,05 poin (0,12 persen) ke level 849,48.
"Musrenbangnas yang diadakan Bappenas diharapkan memberikan sentimen positif tambahan terhadap pergerakan indeks BEI," kata analis Sinarmas, Tessa Mulia.
Ia menambahkan, pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks BEI akan cenderung bergerak menguat di kisaran 4.974-5.015 poin.
Tessa merekomendasikan pelaku pasar memperhatikan beberapa saham termasuk saham Bank Danamon (BDMN), Wijaya Karya (WIKA), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), dan Intiland Development (DILD).
Sementara Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung, mengatakan indeks BEI dibuka menguat seperti mayoritas bursa Asia pagi ini karena ada sentimen positif dari penguatan bursa global semalam.
"Langkah pemerintah baru Italia yang cenderung pro-stimulus dan ekspektasi bank sentral Eropa (ECB) akan menurunkan suku bunga dinilai positif oleh pelaku pasar," kata dia.
Ia memperkirakan pasar saham dalam negeri bergerak mendatar mengantisipasi keputusan pemerintah tentang kebijakan subsidi bahan bakar minyak.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: