Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan kondisi Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, aman usai terjadinya kebakaran di kantor KCIC itu pada Senin dini hari.


"Kami bersama WIKA sebagai kontraktor telah memastikan bahwa saat ini Stasiun Halim dalam kondisi aman, bagian dalam bangunan stasiun dipastikan dalam kondisi baik dan seluruh fungsi dapat berjalan normal," kata GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Terkait kondisi sebelumnya, diakuinya memang terdapat percikan api di atap peron sisi timur pada bagian lapisan proteksi atap dan karena itu, pihaknya langsung berkoordinasi bersama Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

"Percikan api yang terlihat pukul 00.30 WIB tersebut telah dipadamkan oleh petugas Damkar dan pagi ini seluruh kondisi Stasiun Halim dipastikan dalam kondisi aman," katanya.

Baca juga: Kantor kereta cepat di Halim Perdanakusuma terbakar
Eva mengatakan, petugas pemadam kebakaran telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi tetap terkendali dan penyebab kejadian dalam proses investigasi.


"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan kontraktor untuk memastikan keselamatan dan keamanan proyek kereta api cepat relasi Jakarta-Bandung," kata Eva.

Sementara itu, sebelumnya Kasie Operasional Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman mengatakan hingga pagi ini pihak masih melakukan pengecekan terkait objek mana yang terbakar.
"Yang terbakar itu lapisan pelindung atap dengan panjang sekitar 20 meter. Sekarang masih pengecekan. Unit masih 'standby' di lokasi," kata Gatot.

Baca juga: Satu keluarga tewas akibat kebakaran di Tanjung Priok
Petugas Gulkarmat Jaktim pun pada Senin dini hari telah mengerahkan lima unit pemadam kebakaran dengan 16 orang personel untuk memadamkan api.