Sepak Bola Nasional
Dewangga tak gentar Jay Idzes dipanggil perkuat timnas Indonesia
10 September 2023 19:03 WIB
Pesepak bola timnas Indonesia U-22 Alfeandra Dewangga Santosa (kanan) mencoba melewati hadangan pesepak bola Vietnam Duc Phu Nguyen pada pertandingan babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Solo (ANTARA) - Alfeandra Dewangga mengaku tidak khawatir posisinya sebagai bek terancam apabila calon pemain naturalisasi Jay Idzes dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia.
menanggapi dengan santai rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan menaturalisasi pemain yang bisa memainkan posisi yang sama dengannya, bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, dan gelandang tengah, yaitu Jay Idzes.
Dewangga, yang kini membela timnas Indonesia U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2024, ketika ditemui seusai menjalani latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu, tidak gentar dengan rencana naturalisasi pesepak bola yang memperkuat klub Serie B Italia Venezia tersebut dan siap bersaing memperebutkan posisi utama di lini belakang Garuda.
“Kalau saya sih sebagai pemain enggak masalah karena persaingan di sepak bola itu kan karena fair play juga. Kita buktikan di TC saja, sama di pertandingan-pertandingan,” kata Dewangga.
Baca juga: Shin Tae-yong optimistis cetak sejarah baru untuk timnas U-23
Jay mempunyai portofolio yang mentereng di sepak bola Eropa dan bisa memainkan posisi yang sama dengan Dewangga, yaitu sebagai bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, dan gelandang tengah.
Pesepak bola kelahiran Belanda yang kini menginjak usia 23 tahun itu telah mencatatkan empat penampilan untuk Venezia di Serie B Italia musim ini dan membantu timnya berada di peringkat keempat klasemen sementara, dengan delapan poin, hasil dua kemenangan dan dua imbang, demikian dilansir dari Transfermarkt.
Pada musim lalu, pemain yang mempunyai darah Indonesia dari kakek dan neneknya itu tampil apik bersama mantan klubnya Go Ahead Eagles di Eredivisie Belanda. Saat itu, dengan 32 penampilan dan satu golnya, Jay mengantarkan timnya finis di posisi 11 Eredivisie Belanda dengan 40 poin, hasil 10 kemenangan, 10 imbang, dan 14 kekalahan.
Dewangga juga mengatakan kesiapannya untuk diturunkan melawan timnas Turkmenistan U-23 dalam laga pamungkas Grup K pada kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Selasa (12/9) nanti di Stadion Manahan, Solo.
Hal ini dikatakan pesepak bola 22 tahun itu setelah dirinya absen pada laga perdana timnas U-23 saat menjungkalkan timnas China Taipei U-23 dengan skor 9-0, Sabtu (9/9) akibat satu hari sebelumnya tampil membela timnas senior ketika menjamu Turkmenistan dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/9).
Lebih lanjut, pemilik 15 caps untuk timnas senior dan 12 caps untuk timnas U-23 itu, belum mendapatkan instruksi khusus dari pelatih Shin Tae-yong untuk laga melawan Turkmenistan nanti, seperti halnya menjaga Shamammet Hydyrow, pemain depan Turkmenistan yang mencetak hattrick melawan China Taipei pada Rabu (6/9).
“Itu sih belum tahu karena kami belum melakukan pertemuan,” tutup Dewangga.
Baca juga: Cetak dua gol jadi kado indah untuk ulang tahun Marselino Ferdinan
menanggapi dengan santai rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan menaturalisasi pemain yang bisa memainkan posisi yang sama dengannya, bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, dan gelandang tengah, yaitu Jay Idzes.
Dewangga, yang kini membela timnas Indonesia U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2024, ketika ditemui seusai menjalani latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu, tidak gentar dengan rencana naturalisasi pesepak bola yang memperkuat klub Serie B Italia Venezia tersebut dan siap bersaing memperebutkan posisi utama di lini belakang Garuda.
“Kalau saya sih sebagai pemain enggak masalah karena persaingan di sepak bola itu kan karena fair play juga. Kita buktikan di TC saja, sama di pertandingan-pertandingan,” kata Dewangga.
Baca juga: Shin Tae-yong optimistis cetak sejarah baru untuk timnas U-23
Jay mempunyai portofolio yang mentereng di sepak bola Eropa dan bisa memainkan posisi yang sama dengan Dewangga, yaitu sebagai bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, dan gelandang tengah.
Pesepak bola kelahiran Belanda yang kini menginjak usia 23 tahun itu telah mencatatkan empat penampilan untuk Venezia di Serie B Italia musim ini dan membantu timnya berada di peringkat keempat klasemen sementara, dengan delapan poin, hasil dua kemenangan dan dua imbang, demikian dilansir dari Transfermarkt.
Pada musim lalu, pemain yang mempunyai darah Indonesia dari kakek dan neneknya itu tampil apik bersama mantan klubnya Go Ahead Eagles di Eredivisie Belanda. Saat itu, dengan 32 penampilan dan satu golnya, Jay mengantarkan timnya finis di posisi 11 Eredivisie Belanda dengan 40 poin, hasil 10 kemenangan, 10 imbang, dan 14 kekalahan.
Dewangga juga mengatakan kesiapannya untuk diturunkan melawan timnas Turkmenistan U-23 dalam laga pamungkas Grup K pada kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Selasa (12/9) nanti di Stadion Manahan, Solo.
Hal ini dikatakan pesepak bola 22 tahun itu setelah dirinya absen pada laga perdana timnas U-23 saat menjungkalkan timnas China Taipei U-23 dengan skor 9-0, Sabtu (9/9) akibat satu hari sebelumnya tampil membela timnas senior ketika menjamu Turkmenistan dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/9).
Lebih lanjut, pemilik 15 caps untuk timnas senior dan 12 caps untuk timnas U-23 itu, belum mendapatkan instruksi khusus dari pelatih Shin Tae-yong untuk laga melawan Turkmenistan nanti, seperti halnya menjaga Shamammet Hydyrow, pemain depan Turkmenistan yang mencetak hattrick melawan China Taipei pada Rabu (6/9).
“Itu sih belum tahu karena kami belum melakukan pertemuan,” tutup Dewangga.
Baca juga: Cetak dua gol jadi kado indah untuk ulang tahun Marselino Ferdinan
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: