Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengambil langkah konkrit dalam mendukung pengembangan sektor Parekraf khususnya di Desa Wisata Provinsi Sumatera Barat, dengan memberikan dana Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf (DPUP) Tahun 2023 bagi 3 (Tiga) Desa Wisata.

Bantuan sebesar Rp120 juta untuk masing-masing desa ini diberikan secara simbolis oleh Menparekraf sekaligus Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno secara simbolis pada Sabtu (9/9) di Padang, Sumatera Barat.

Tujuan utama dari bantuan dana DPUP ini adalah untuk menciptakan ragam daya tarik wisata serta meningkatkan potensi produk ekonomi kreatif yang unggul sehingga meningkatkan peluang usaha dan menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas.

"Melalui program bantuan DPUP ini mendorong kita untuk terus semangat dan bergerak cepat dengan semangat 3G yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap semua potensi lapangan kerja) untuk menyerap tenaga kerja baru di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dimulai dari tatanan di tingkat desa wisata," ujar Sandiaga dalam sambutannya seperti tertulis dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Menparekraf serahkan bantuan dana DPUP ke tiga desa wisata di Banten

Adapun tiga desa wisata terpilih di Provinsi Sumatera Barat yang menerima bantuan dana DPUP 2023 adalah Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu Kabupaten Tanah Datar, Desa Wisata Saribu Gonjong Kabupaten Lima Puluh Kota dan Desa Wisata Sungai Batang Kabupaten Agam.

Dana tersebut akan digunakan oleh Pemerintah desa bersama pengelola desa wisata untuk pengadaan peralatan penunjang usaha di sektor Parekraf, khususnya di bidang atraksi wisata, kuliner, fesyen dan kriya.

Bantuan dana DPUP tahun 2023 merupakan tindak lanjut dari program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan secara bertahap akan disalurkan ke 50 Desa Wisata di seluruh Indonesia, yang telah melewati proses kurasi berdasarkan pengajuan proposal.

Penyerahan bantuan dana DPUP pada kesempatan kali ini berkolaborasi dengan kegiatan Kelana Nusantara bertempat di Gedung Gebouw van Padangsche Spaarbank Kota Padang.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengapresiasi berbagai program yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif khususnya dalam mendukung percepatan peningkatan perekonomian Provinsi Sumatera Barat.

"Kami berharap melalui berbagai terobosan program di bawah kepemimpinan Sandiaga Uno, dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya dalam memperkuat ekosistem sektor Parekraf yang unggul dan produktif di Sumatera Barat," ujar Audy.

Baca juga: Kemenparekraf kuatkan sinergi antara desa wisata tingkatkan ekonomi

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama bantuan dana DPUP 2023 dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Indriani Laratu bersama perwakilan dari 3 (Tiga) Desa Wisata penerima bantuan, yang disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Oni Yulfian, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar Luhur Budianda.

Selanjutnya Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Oni Yulfian mengatakan bahwa sebelum Desa Wisata menerima bantuan dana DPUP 2023, maka penerima bantuan diwajibkan untuk mengikuti Literasi keuangan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM sektor Parekraf agar mampu merencanakan keuangan dengan lebih baik sehingga lebih mudah mengakses pembiayaan dari berbagai lembaga keuangan.

Adapun pelaksanaan Literasi Keuangan telah dilaksanakan secara hybrid di Desa Kampuang Minang Nagari Sumpu Kabupaten Tanah Datar, pada tanggal 8 September 2023 dengan narasumber yang hadir di antaranya: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Syariah Indonesia dan dihadiri sebanyak 65 pelaku UMKM sektor Parekraf.

Baca juga: Kemenparekraf salurkan dana pengembangan ke dua desa wisata NTT