Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup kembali menguat sebesar 21,25 poin setelah mengalami tekanan pada akhir pekan lalu (26/4).

IHSG BEI ditutup naik 21,25 poin atau 0,42 persen ke posisi 4.999,75. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 6,50 poin (0,77 persen) ke level 848,44.

Indeks BEI awal pekan ini kembali menguat memberikan indikasi tren penguatan ke depan masih ada," kata analis HD Capital, Yuganur Wijanarko di Jakarta, Senin.

Meski demikian, lanjut dia, secara teknikal indeks BEI diperkirakan masih sulit untuk bergerak menembus poin tertingi ke posisi 5.026 poin.

Untuk perdagangan saham selanjutnya, ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni Astra International (ASII), Alam Sutera (ASRI), Bukit Sentul (BKSL), Telekomunikasi Indonesia (TLKM).

Analis Trust Securities Reza Priyambada menambahkan daya beli saham investor di dalam negeri masih cukup tinggi sehingga mengangkat indeks BEI pada awal pekan ini.

"Meski demikian, peluang terkoreksi saham-saham di dalam negeri masih ada, apalagi jika bursa saham global mulai berkurang daya kenaikannya," katanya.

Sementara, tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 118.055 kali dengan volume mencapai 4,74 miliar lembar saham senilai Rp4,42 triliun.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 33,06 poin (0,15 persen) ke level 22.580,77, indeks Nikkei-225 turun 41,95 poin (0,30 persen) ke level 13.884,13, Straits Times menguat 13,05 poin (0,39 persen) ke posisi 3.361,92.