Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi V DPR RI, Laurent Bahang Dama menilai, adanya lokomotif yang bergerak sendiri tanpa masinis di Semarang kemarin merupakan bentuk kelalaian dari petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI).


"Saya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut," kata Laurent di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, kejadian lokomotif tanpa masinis itu adalah kelalaian yang bisa berdampak pada terjadinya kecelakaan dan korban jiwa.

"Oleh karena itu PT Kereta Api Indonesia (KAI) harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh terhadap keselamatan transportasi sesuai UU 23 tentang Perkerataapian," kata Laurent.

Sebagaimana diketahui, lokomotif tanpa masinis melaju sejauh 27 kilometer. Berawal dari depo stasiun Poncol, Semarang, lokomotif itu bergerak melintasi 2 stasiun, Jrakah dan Mangkang.

Tak hanya itu, lokomotif juga melewati 8 perlintasan yakni jalan Hasanuddin, Brotojoyo, Kokrosono, Madukuro, Anjasmoro, Kalibanteng, Krapyak dan Mangkang.