Jakarta (ANTARA News) - Kunjungan Ketua Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat ke Qatar menghasilkan Indonesia mendapat satu gerai gratis dari kamar dagang dan industri negeri itu.

"Kunjungan pada Maret 2013 itu dilakukan Kepala BNP2TKI dan delegasi yang didampingi oleh Dubes RI di Doha, Deddy Saiful Hadi," kata Sekretaris III Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha, Novi Fitmawati, melalui surat elektroniknya kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, sarana tersebut dimanfaatkan sebagai Gerai Indonesia yang mengetengahkan bukan hanya mengenai peluang tenaga kerja profesional Indonesia, namun juga peluang bisnis dan investasi serta pariwisata Indonesia.

"Dengan bahan-bahan dan fitur milik KBRI Doha," katanya.

Selain itu, kata dia, juga disajikan mengenai berbagai informasi tentang bisnis Indonesia di Qatar, terutama toko-toko grosir Indonesia, serta beberapa restauran Indonesia di Doha.

Menurut Novi, Gerai Indonesia itu cukup menarik perhatian pengunjung pameran yang terbukti dengan habisnya brosur-brosur.

Penjaga gerai, kata dia, juga banyak mendapatkan berbagai macam pertanyaan, baik itu mengenai peluang bisnis di Indonesia, potensi dan peluang tenaga kerja profesional Indonesia di bidang minyak dan gas, tenaga kesehatan, serta konstruksi.

Para wakil Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), kata dia, melakukan pertemuan yang intensif dengan berbagai perusahaan pengguna di dalam rangka meningkatkan TKI formal di Qatar.

Indonesia mengirimkan lima delegasi bisnis pada International Chamber of Commerce World Chambers Federation ke-8 (ICC WCF 8th World Chamber Congress) pada 22-25 April 2013, di Doha, Qatar.

Mereka adalah wakil ICCI Indonesia satu orang, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat, yang diwakili oleh Kadin Komite Timur Tengah dan Organisasi Komferensi Islam (OKI) dua orang, Kadinda DKI Jakarta enam orang, BNP2TKI tiga orang, dan PPTKIS tiga orang.

Ketua delegasi Kadinda DKI Jakarta, Yukki Nugrahawan Hanafi, menjadi salah seorang pembicara di dalam sesi "World Class Cities" bersama Wali Kota Liverpool, Senior Vice President Kadin Chicago, Amerika Serikat (AS) danSekjen Kadin Addis Ababa.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Delegasi Kadinda DKI memaparkan mengenai perkembangan ekonomi dan rencana pembangunan Indonesia, khususnya di Jakarta.