Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Surakarta Niko Agus Putranto di Solo, Jumat, mengatakan salah satu yang dilakukan adalah BPBD berkoordinasi dengan pengelola hotel agar bersedia menyediakan suplai air saat sumur-sumur warga kering.
Baca juga: BPBD: 23.365 warga Banjarnegara terdampak kekeringan
BPBD juga mewaspadai sebanyak 58 titik rawan krisis air yang wilayahnya memiliki sumur dalam. Menurut dia, penurunan debit air di sumur dangkal warga berpotensi terjadi saat kemarau lantaran adanya fasilitas sumur dalam di wilayah tersebut.
Baca juga: Bantuan air bersih sudah disalurkan ke 1.410 keluarga di Purbalingga
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan fenomena kekeringan dan krisis air di beberapa daerah menjadi perhatiannya saat kemarau panjang seperti saat ini.
Baca juga: BPBD Pati pastikan desa terdampak kekeringan dibantu air bersih