1.891 siswa di Sleman ikuti Festival Gangsing Bambu peringati Haornas
8 September 2023 18:26 WIB
Sejumlah siswa SD mengikuti Festival Gangsing Bambu yang diselenggarakan KKG Kapanewon Depok, Sleman dalam rangka memperingati Hoarnas tahun 2023 di Maguwoharjo, Jumat (8/9/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman
Sleman (ANTARA) - Sebanyak 1.891 siswa dari tujuh SD yang tergabung dalam gugus 8 Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti Festival Gangsing Bambu dan kegiatan lain dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2023, di Maguwoharjo, Jumat.
"Selain Festival Gangsing Bambu, dalam kegiatan ini juga diadakan gelar budaya Saparan dengan berebut gunungan yang berisi kue tradisional apem," kata ketua panitia acara Hidayat.
Baca juga: Condongcatur gelar festival jathilan guna lestarikan seni budaya
Menurut dia, festival gangsing bambu yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Depok gugus 8 ini tujuannya untuk melatih motorik anak.
"Selain itu, juga untuk melestarikan permainan tradisional kita," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan yang mengangkat tema "Masa Depan Yang Cerah" ini merupakan wujud syukur KKG Kapanewon (Kecamatan) Depok gugus 8 atas kenikmatan yang telah dianugerahkan Tuhan.
Baca juga: Dinas Pariwisata Sleman selenggarakan festival makanan tradisional
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kustini menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh KKG Depok gugus 8 dan berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana mensosialisasikan budaya hidup sehat, khususnya untuk para murid dan tenaga pendidik.
Baca juga: Forum UMKM Ngemplak gelar Festival Apem lestarikan kuliner khas
"Kegiatan ini juga bisa mengajari anak-anak untuk mencintai kearifan lokal yang kita miliki, seperti permainan gangsing bambu dan gelar budaya Saparan," katanya.
"Selain Festival Gangsing Bambu, dalam kegiatan ini juga diadakan gelar budaya Saparan dengan berebut gunungan yang berisi kue tradisional apem," kata ketua panitia acara Hidayat.
Baca juga: Condongcatur gelar festival jathilan guna lestarikan seni budaya
Menurut dia, festival gangsing bambu yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Depok gugus 8 ini tujuannya untuk melatih motorik anak.
"Selain itu, juga untuk melestarikan permainan tradisional kita," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan yang mengangkat tema "Masa Depan Yang Cerah" ini merupakan wujud syukur KKG Kapanewon (Kecamatan) Depok gugus 8 atas kenikmatan yang telah dianugerahkan Tuhan.
Baca juga: Dinas Pariwisata Sleman selenggarakan festival makanan tradisional
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kustini menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh KKG Depok gugus 8 dan berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana mensosialisasikan budaya hidup sehat, khususnya untuk para murid dan tenaga pendidik.
Baca juga: Forum UMKM Ngemplak gelar Festival Apem lestarikan kuliner khas
"Kegiatan ini juga bisa mengajari anak-anak untuk mencintai kearifan lokal yang kita miliki, seperti permainan gangsing bambu dan gelar budaya Saparan," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: