Jayapura (ANTARA News) - Pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putra mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Maulana asal Semarang yang tetap mensahkan gol ketiga Persipura Jayapura dimenit ke-59.

"Saya sangat menyayangkan kepemimpinan wasit karena gol ketiga Persipura itu tetap disahkan padahal sebelum gol tercipta penjaga gawang kami terjatuh," kata Widodo usai pertandingan di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Minggu.

Menurut dia, wasit Maulana tidak jeli melihat terjadinya proses gol ketiga "Mutiara Hitam", dimana pada saat itu kiper Sandi terjatuh terlebih dahulu kemudian bola liar di depan gawang diserobot Gerard Pangkali.

"Saya kira wasit kurang jeli dan bijak melihat proses terjadinya gol tersebut. Inilah yang saya sangat disayangkan mengapa bisa tetap disahkan gol tersebut," katanya.

Widodo mengatakan bahwa wasit secara tidak langsung telah menguntungkan tuan rumah dengan gol ketiga tersebut.

Sementara itu, Jacksen F Tiago enggan berkomentar soal gol tersebut. "Yah kalau mau dikatakan kami juga dirugikan dengan kepemimpinan wasit, yang mana dua pemain saya terkena kartu kuning," katanya.

"Imanuel Wanggai dan Lukas Mandowen terkena kartu kuning, sehingga kemungkinan mereka tidak bisa memperkuat Persipura saat menjamu Arema," tambahnya.

Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Mandala, Kota Jayapura, Gresik United sempat memimpin terlebih dahulu dengan gol Aldo Bareto dimenit ke tujuh babak pertama. Tapi keunggulan tersebut tidak bisa dipertahankan karena Boas Salossa cepat membalas dimenit ke-12 dan 20. Selanjutnya gol Gerard Pangkali dimenit ke-59 diwarnai diprotes kubu Gresik United.

Satu gol penutup dari Lukas Mandowen dimenit ke-79 setelah mendapat umpan manis dari pemain tengah Persipura. Lukas berlari sambil menggiring bola kearah gawang lawan yang dikawal ketat pemain asing Gresik United. Tetapi striker bertubuh mungil itu dapat menaklukkan kiper Sandi M yang kemudian harus memungut bola dari gawangnya untuk yang keempat kali.

Dengan kemenangan 4-1 atas Gresik United, Persipura Jayapura tetap memimpin klasemen sementara LSI dengan 40 poin dari 16 kali bertanding, 12 kali menang dan empat kali seri.

Sementara Gresik United tetap bertahan di posisi ke-13 dengan 16 poin dari 16 kali melakoni pertandingan dengan empat kali menang, empat kali seri dan delapan kali kalah. (KR-ARG/D011)