Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan akan terus mengembangkan cabang olahraga futsal nomor putri agar bisa bersaing di kancah internasional.

"Pada SEA Games 2011, tim futsal putri belum berhasil masuk ke semifinal. Oleh karena itu kita ingin mengembangkan futsal putri salah satunya dengan menggelar turnamen," kata Menpora Roy Suryo disela-sela acara "Turnamen Ladies Futsal Hari Kartini" di Jakarta, Minggu.

Turnamen yang memperebutkan Piala Ibu Menpora itu, lanjut Roy, dijadikan momen untuk mencari bibit-bibit potensial. Apalagi saat ini futsal sudah semakin digemari masyarakat termasuk para perempuan.

"Kita mencari bibit potensial. Maunya ada tim profesional seperti timnas tetapi saya serahkan kepada Badan Futsal Nasional (BFN). Saya ingin mereka memperhatikan cabang olahraga ini," tambahnya.

Turnamen yang digelar dalam rangka merayakan Hari Kartini ini diikuti 13 klub dari berbagai klub futsal.

Menurut Ismarindayani Priyanti, istri Menpora Roy, futsal identik dengan kaum pria, maka dengan digelarnya turnamen futsal putri ini sekaligus menunjukkan "semangat Kartini" lewat kemampuan mereka di bidang olahraga ini.

"Futsal identik dengan olahraga pria, maka kami ingin menunjukkan kalau perempuan juga bisa olahraga ini dan tidak kalah. Sekaligus menunjukkan semangat Kartini," ujanya.

Ismarindayani berencana menghelat turnamen futsal putri rutin setiap tahun dan akan digelar di beberapa kota besar di Indonesia. Sehingga harapannya, ini bisa memotivasi tim futsal putri untuk terus mengembangkan kemampuan mereka.

"Sehingga nantinya bisa lebih serius lagi dan masuk kancah internasional. Kita ingin lebih memberikan semangat atlet putri kita terutama di futsal supaya bisa melaju di SEA Games di Myanmar nanti. Karena di SEA Games 2011, tim futsal putri kita belum berhasil. Ini masih PR besar untuk kita semua, bagaimana kita bisa mendorong atlet futsal putri kita di kancah internasional," jelasnya.

Adapun juara pertama diraih oleh tim Juve Dona. Mereka berhak atas hadiah Rp 1.500.000. Juara kedua diraih oleh tim Budiluhur. Sedangkan juara ketiga diraih oleh tim Premier.

(M047/D011)