Surabaya (ANTARA News) - Persebaya 1927 berhasil mengalahkan tamunya, PSLS Lhokseumawe dengan skor 4-2 pada pertandingan lanjutan Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu sore.

Keempat gol tuan rumah dicetak oleh Fernando Soler di menit 44 dan 47, sama-sama melalui titik pinalti, Aris Alfiansyah di menit 65 dan Mario Karlovic di menit 89. Gol balasan PSLS dicetak Carlos Raul di menit 58 dan Mucklis Rasyid menit 91

Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Meski tanpa diperkuat Mat Halil yang terkena akumulasi kartu kuning dan Taufiq akibat cedera, Persebaya tampil menyerang sejak awal dan memiliki banyak peluang.

"Pemain terkuras tenaganya karena harus bermain dua kali dalam lima hari. Tapi semangat pemain membuat saya bangga, sehingga berhasil memetik poin penuh," katanya usai pertandingan.

Ibnu juga mengapresiasi dukungan Bonek Mania, julukan pendukung Persebaya, karena selama 90 menit terus memberikan dukungan tanpa henti.

Jalannya pertandingan, babak pertama tuan rumah mencoba mengurung pertahanan lawan. PSLS yang hanya menempatkan satu striker di depan mengandalkan serangan balik. Beberapa kali peluang Persebaya tertahan oleh kokohnya pemain belakang dan kiper Sukirmanto.

Striker PSLS Suheri Daud beberapa kali mengancam pertahanan Persebaya yang digalang Goran Gonchev. Satu peluang emas tercipta ketika Suheri melepaskan diri dari kawalan dua bek Persebaya dan tinggal berhadapan dengan kiper, namun sayang tendangannya masih digagalkan penjaga gawang Endra Prasetya.

Serangan yang terus dilancarkan Persebaya membuahkan hasil semenit jelang pertandingan babak pertama berakhir. Fernando Soler yang melakukan penetrasi harus dilanggar bek PSLS. Wasit Saripudin yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih. Fernando Soler sendiri yang menjadi algojo sukses melesakkan bola.

Babak kedua baru berjalan semenit, gelandang serang Persebaya Mario Karlovic dilanggar kiper PSLS Sukirmanto di kotak terlarang dan wasit kembali menunjuk titik putih. Fernando Soler tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dan membuat Persebaya unggul 2-0.

Ketinggalan dua gol, PSLS mencoba melancarkan serangan. Pada menit ke-58, memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persebaya, striker asing Carlos Raul sukses menggetarkan gawang Endra Prasetya dan membuat skor 2-1.

Tidak ingin malu di kandang, Persebaya melakukan pergantian pemain dengan memasukkan strujer Aris Alfiansyah menggantikan Feri Ariawan. Pergantian tersebut berjalan jitu, baru lima menit masuk lapangan, Aris yang tanpa pengawalan sukses menceploskan bola dan membuat Persebaya menjauh 3-1 pada menit 65.

Persebaya yang didukung sekitar 10.000 suporternya seolah tidak puas dan terus menyerang. Menit ke 89, Mario Karlovic sukses menyarangkan bola melalui eksekusi tendangan bebas di luar kotak pinalti.

Memasuki tiga menit tambahan waktu, PSLS memperkecil kedudukan melalui tendangan jarak jauh Mucklis Rasyid.

Asisten Pelatih PSLS Nasrul Koto mengakui keunggulan Persebaya. Namun, pihaknya menyesalkan kepemimpinan wasit yang memberikan dua pinalti bagi tuan rumah.

"Keputusan wasit memberikan dua penalti terlalu mudah dan seharusnya tidak perlu. Tapi, secara umum kami akui Persebaya tim bagus dan pertandingan berjalan menarik," katanya.(*)