Peshawar (ANTARA/AFP) - Satu serangan bom menargetkan kantor kandidat pemilihan umum di Pakistan barat laut pada Minggu menewaskan sedikit-dikitnya lima orang dan melukai 22 lainnya, kata polisi, setempat.

Perangkat meledak di luar kantor calon independen yang menyiapkan pemilihan umum bulan depan di kota Kohat, yang berdekatan dengan daerah suku bergolak Pakistan di sepanjang perbatasan Afghanistan.

"Bom rakitan ditanam di luar kantor pemilu. Setidak-tidaknya lima orang tewas dan 22 terluka," kata Kepala Polisi Kota Dilawar Khan Bangash kepada AFP.

Fazal Naeem, juru bicara polisi di Kohat, mengkonfirmasi serangan itu dan mengatakan kepada AFP bahwa ledakan telah merusak toko-toko dan kendaraan dekat kantor Noor Akbar Khan serta juga menghantam kantor Partai Nasional Awami, yang telah terancam oleh Taliban.

"Kantor pemilu sedang buka pada waktu itu dan para pendukung Noor Akbar Khan sedang duduk-duduk di dalam. Para korban tewas mungkin bisa meningkat, karena kondisi beberapa terluka sangat genting," kata Tanveer Khan, pejabat polisi lain kepada AFP.

Pada medio bulan ini juga terjadi ledakan kota di Peshawar, yang melibatkan seorang pelaku bom bunuh diri. Aksi semacam ini mengancam keamanan jelang pemilu bulan depan.
(Uu.H-AK)