Los Angeles (ANTARA News) - Kisah fantasi balas dendam seorang budak yang penuh darah karya Quentin Tarantino, Django Unchained, akan dirilis di China Mei nanti, kata para distributor film seperti dikutip Reuters.

Seorang sumber Hollywood menyebutkan ada edit tambahan setelah pihak berwenang China menunda peluncuran perdana film tersebut bulan ini.

Menurut satu bioskop di Shanghai, film ini ditarik dari bioskop-bioskop China hanya beberapa menit dari rencana debutnya 11 April lalu karena alasan teknis.

Pemerintah China menyensor semua film sebelum bisa ditayangkan.

Adegan-adegan telanjang, isu politik yang sensitif, dan kekerasan yang berlebihan, mesti diedit dulu sebelum film disetujui pihak berwenang untuk ditayangkan kepada publik.

"Kami senang para penonton di seluruh China akan bisa menyaksikan Django Unchained mulai Minggu 12 Mei," kata Columbia Pictures seperti dikutip Reuters.

Satu sumber Hollywood menyebutkan film ini mengalami edit tambahan untuk versi terbaru yang bisa diterima China.

Tarantino terkenal menyajikan film-film adegan kekerasan yang vulgar disertai lelucon mengenaskan bertalian dengan kekerasan (dark humor).

China menjadi pasar film Hollywood terbesar sehingga melesatkan pertumbuhan film AS sampai 36 persen pada 2012.

Django Unchained memenangi dua Oscar Februari lalu, untuk pemeran pembantu Christoph Waltz dan Tarantino untuk skenario.