Magelang (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai sanksi larangan bermain seumur hidup kepada pemain Persiwa Wamena Pieter Rumaropen sebagai hal biasa di negara maju dan bermartabat. Dia mendukung pengenaan sanksi kepada Pieter itu.
"Saya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sangat setuju terhadap sanksi itu, dan saya instruksikan pada PSSI untuk bertindak tegas," katanya sebelum mengikuti reli mobil kuno di Magelang, Sabtu.
Ia mengatakan pesepakbola tidak boleh melakukan kekerasan, apalagi terhadap wasit.
Komisi Disiplin PSSI melrang Pieter Rumaropen bermain sepakbola seumur hidup karena telah memukul wasit Muhaimin dalam pertandingan melawan Pelita Bandung Raya pada lanjutan Indonesia Super League, Minggu (21/4).
Hidung Muhaimin cedera dan bajunya berlumuran darah. Dia tidak bisa melanjutkan memimpin pertandingan untuk kemudian digantikan wasit cadangan.
Pieter langsung diganjar kartu merah atas ulahnya pada pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan PBR itu.
Menpora setuju sanksi kepada Pieter Romaropen
27 April 2013 17:30 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (ANTARA/Pey Hardi Subiantoro)
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: