Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan para mitra untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas.

“Ini adalah fondasi kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan lebih baik; untuk rakyat dan untuk dunia. Inilah esensi yang dibangun keketuaan Indonesia; menjadikan ASEAN penting sebagai pusat pertumbuhan,” ujar Jokowi saat menutup KTT ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis.

Indonesia menutup KTT ASEAN di Jakarta, Kamis, dan resmi menyerahkan tongkat keketuaan ASEAN kepada Laos, yang akan mulai memimpin blok regional Asia tenggara pada tahun 2024. Jokowi mengatakan bahwa KTT ASEAN 2023 telah menghasilkan 90 dokumen dan sejumlah kesepakatan konkret dengan negara mitra.

Meski demikian, Jokowi menyebut bahwa tugas ASEAN belum selesai dan tidak mungkin tuntas dalam satu keketuaan saja.

ASEAN, lanjut dia, akan terus menghadapi dinamika dan kompleksitas tantangan global.

“Untuk itu, kita harus bahu membahu menavigasi tantangan menjadi peluang, menavigasi rivalitas menjadi kolaborasi, menavigasi eksklusivitas menjadi inklusivitas, dan menavigasi perbedaan menjadi persatuan,” ucapnya.

KTT ASEAN 2023 digelar di tengah meningkatnya ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China untuk berebut pengaruh di Indo-Pasifik, yang dikhawatirkan mengancam kestabilan dan perdamaian Asia Tenggara.

KTT ASEAN 2023 tidak hanya dihadiri oleh negara-negara anggota, tetapi juga negara mitra dari luar kawasan.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, Perdana Menteri China Li Qiang, dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bergabung dalam forum tiga itu bersama dengan para pemimpin negara-negara mitra lainnya, termasuk Jepang, Korea Selatan, India dan Australia.

KTT ASEAN 2023 juga menghasilkan sejumlah dokumen, baik berupa deklarasi maupun pernyataan bersama para pemimpin, tentang beberapa isu regional dan global, di antaranya soal peningkatan ekonomi dan pembangunan di kawasan, ketahanan pangan, dan masalah Laut China Selatan.

Beberapa dokumen yang disepakati pada KTT ke-43 ASEAN, antara lain ASEAN Concord ke-4 sebagai fondasi penyusunan Visi ASEAN 2045; deklarasi tentang perlindungan dan pendidikan anak usia dini di Asia Tenggara; deklarasi tentang ketahanan berkelanjutan, penguatan ketahanan pangan dan nutrisi dalam respons terhadap krisis; dan deklarasi tentang ASEAN sebagai pusat pertumbuhan.

Baca juga: Laos teruskan keketuaan, janji bangun ASEAN yang tangguh
Baca juga: Indonesia serahkan tongkat keketuaan ASEAN ke Laos