Kemenkominfo gelar Roadshow Survei Indeks TDN di Kalbar
7 September 2023 17:52 WIB
Kegiatan Roadshow Survei Indeks Transformasi Digital Nasional (TDN) di Kalimantan Barat untuk mengukur tingkat perkembangan digital di berbagai wilayah di Indonesia meliputi aspek infrastruktur, pemerintah, ekonomi, masyarakat, dan ekosistem digital. (ANTARA/HO -pemkab Kalbar)
Pontianak (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Roadshow Survei Indeks Transformasi Digital Nasional (TDN) di Kalimantan Barat untuk mengukur tingkat perkembangan digital di berbagai wilayah di Indonesia meliputi aspek infrastruktur, pemerintah, ekonomi, masyarakat, dan ekosistem digital.
"Survei ini untuk mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045. Kemenkominfo menginisiasikan penyusunan Indeks TDN yang bertujuan untuk mengukur tingkat perkembangan digital di berbagai wilayah di Indonesia meliputi aspek infrastruktur, pemerintah, ekonomi, masyarakat, dan ekosistem digital," kata Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Teknologi Mochammad Hardiyana, di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Perencanaan Kemenkominfo Arifin Saleh Lubis turut memberikan arahannya. Disampaikannya bahwa Organisasi Perangkat Daerah dan Kementerian/Lembaga terkait turut berperan dalam memberikan umpan balik pada survei TDN ini.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa peran Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan dalam survei tersebut yakni menyediakan data indikator pembentuk Indeks TDN dan memfasilitasi akses data dan informasi lain yang dibutuhkan selama proses penyusunan pengukuran indeks TDN, khususnya terkait Hak Kekayaan Intelektual.
Baca juga: Kemenkominfo putus akses web hingga "blacklist" rekening judi online
Di tempat yang sama, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Alfian mengatakan, transformasi digital bukan hanya sekadar inovasi teknologi, melainkan sebuah perubahan yang mendasar dalam cara kita berpikir, bekerja, dan berinteraksi dalam masyarakat yang semakin terkoneksi.
Dirinya menilai, banyak hal positif yang dibawa oleh transformasi digital diantaranya adalah integrasi teknologi digital ke dalam semua aspek masyarakat dan ekonomi Kalimantan Barat.
"Ini adalah katalisator perubahan yang memungkinkan kita meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing dalam meningkatkan peran digital dalam berbagai aspek," kata Alfian.
Dia juga menyampaikan beberapa data yang memperlihatkan transformasi digital yang merupakan langkah sangat penting untuk memajukan perekonomian daerah, diantaranya adalah : Akses internet yang meningkat, pertumbuhan E-commerce, Pemberdayaan UMKM dalam memanfaatkan digitalisasi, potensi wisata berbasis digital, pemerintahan hingga transaksi keuangan berbasis digital.
Atas dasar hal tersebut, Alfian mengharapkan melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Kalimantan Barat dapat menciptakan ekosistem yang mendukung transformasi digital. Ini melibatkan investasi dalam infrastruktur digital yang lebih baik, pelatihan untuk meningkatkan literasi digital, dan promosi aktif tentang manfaat digitalisasi bagi perekonomian lokal. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek hidup masyarakat.
"Oleh karena itu, mari bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan visi perekonomian yang lebih kuat dan inklusif di Provinsi Kalimantan Barat, melalui transformasi digital dalam memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas hidup semua penduduk dan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan daerah dan menjadikan Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu pusat inovasi digital di Indonesia," kata Alfian.
Baca juga: Kemenkominfo apresiasi pusat riset teknologi "Open RAN" di Indonesia
Baca juga: Menkominfo sebut siapa pun bisa jadi duta anti judi online
"Survei ini untuk mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045. Kemenkominfo menginisiasikan penyusunan Indeks TDN yang bertujuan untuk mengukur tingkat perkembangan digital di berbagai wilayah di Indonesia meliputi aspek infrastruktur, pemerintah, ekonomi, masyarakat, dan ekosistem digital," kata Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Teknologi Mochammad Hardiyana, di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Perencanaan Kemenkominfo Arifin Saleh Lubis turut memberikan arahannya. Disampaikannya bahwa Organisasi Perangkat Daerah dan Kementerian/Lembaga terkait turut berperan dalam memberikan umpan balik pada survei TDN ini.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa peran Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan dalam survei tersebut yakni menyediakan data indikator pembentuk Indeks TDN dan memfasilitasi akses data dan informasi lain yang dibutuhkan selama proses penyusunan pengukuran indeks TDN, khususnya terkait Hak Kekayaan Intelektual.
Baca juga: Kemenkominfo putus akses web hingga "blacklist" rekening judi online
Di tempat yang sama, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Alfian mengatakan, transformasi digital bukan hanya sekadar inovasi teknologi, melainkan sebuah perubahan yang mendasar dalam cara kita berpikir, bekerja, dan berinteraksi dalam masyarakat yang semakin terkoneksi.
Dirinya menilai, banyak hal positif yang dibawa oleh transformasi digital diantaranya adalah integrasi teknologi digital ke dalam semua aspek masyarakat dan ekonomi Kalimantan Barat.
"Ini adalah katalisator perubahan yang memungkinkan kita meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing dalam meningkatkan peran digital dalam berbagai aspek," kata Alfian.
Dia juga menyampaikan beberapa data yang memperlihatkan transformasi digital yang merupakan langkah sangat penting untuk memajukan perekonomian daerah, diantaranya adalah : Akses internet yang meningkat, pertumbuhan E-commerce, Pemberdayaan UMKM dalam memanfaatkan digitalisasi, potensi wisata berbasis digital, pemerintahan hingga transaksi keuangan berbasis digital.
Atas dasar hal tersebut, Alfian mengharapkan melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Kalimantan Barat dapat menciptakan ekosistem yang mendukung transformasi digital. Ini melibatkan investasi dalam infrastruktur digital yang lebih baik, pelatihan untuk meningkatkan literasi digital, dan promosi aktif tentang manfaat digitalisasi bagi perekonomian lokal. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek hidup masyarakat.
"Oleh karena itu, mari bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan visi perekonomian yang lebih kuat dan inklusif di Provinsi Kalimantan Barat, melalui transformasi digital dalam memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas hidup semua penduduk dan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan daerah dan menjadikan Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu pusat inovasi digital di Indonesia," kata Alfian.
Baca juga: Kemenkominfo apresiasi pusat riset teknologi "Open RAN" di Indonesia
Baca juga: Menkominfo sebut siapa pun bisa jadi duta anti judi online
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: