Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akhirnya mempercepat realisasi impor daging sapi karena hingga saat ini harga daging sapi masih berada pada kisaran tinggi.
"Saya berharap bisa memberikan kepastian kepada dunia usaha khususnya mengenai percepatan impor daging sapi," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi, di Kementerian Perdagangan, Jumat.
Bachrul mengatakan, langkah untuk mempercepar realisasi impor daging sapi tersebut diambil untuk mempercepat proses stabilisas harga yang hingga saat ini belum berada pada kisaran normal.
"Selain itu, langkah ini diambil juga untuk mengantisipasi datangnya Lebaran," kata Bachrul.
Kemudian, lanjut Bachrul, untuk realisasi impor sapi bakalan pada kuartal tiga dan empat akan dimajukan satu kuartal.
"Jadi, nanti yang seharusnya untuk kuartal emapt masuk pada kuartal tiga, baru nanti kita kita lihat apakah perlu adanya penambahan kuota apa tidak, namun saya berharap tidak ada penambahan kuota," kata Bachrul.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga daging sapi naik tipis dalam sepekan terakhir, menjadi Rp87.613,97 per kilogram dari sebelumnya Rp87.589,82 per kilogram.
Sementara harga rata-rata daging sapi nasional selama Januari-Februari 2013 telah naik sebesar 1,57 persen. (*)
Pemerintah percepat impor daging sapi
26 April 2013 22:58 WIB
ilustrasi Pedagang memotong daging sapi di pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (26/2). konsumen. (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa) (
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: