Jakarta (ANTARA News) - Produsen ponsel pintar HTC memperkenalkan produk jagoannya, HTC One, untuk pasar Indonesia dengan menggandeng operator Indosat serta distributor Trikomsel.

"Mungkin barangnya (HTC One) baru masuk Mei atau Juni mendatang karena kami masih terkendala aturan impor dari Kementerian Perdagangan," kata Country Manager HTC Indonesia, Budi Janto, selepas pengenalan HTC One di Jakarta, Jumat.

Budi mengatakan ketentuan impor telepon seluler sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82 tahun 2012 juga menyebabkan perusahaannya belum berani membuka pemesanan awal (pre-order) baik yang bekerjasama dengan operator maupun dengan distributor.

"Produk kami ini masuk di pasar segmen premium. Kisaran harganya Rp7 juta hingga Rp8 juta untuk segmen premium," kata Budi.

HTC One dengan fitur pengguna antar-muka (user interface) BlinkFeed, lanjut Budi, akan ditawarkan secara eksklusif melalui kerjasama dengan Indosat dan Trikomsel.

Ponsel berlayar 4,7 inci dan sistem operasi Android Jelly Bean itu akan menjadi salah satu produk HTC yang masuk pasar Indonesia selain ponsel-ponsel lain di segmen menengah bawah.

Menurut Budi, produsen elektronika asal Taiwan itu menargetkan pertumbuhan produk segmen premium di atas rata-rata pertumbuhan industri ponsel nasional yang mencapai 50 persen per bulan pada 2012.

"Kita punya ambisi cukup besar dan ingin berinvestasi besar di Indonesia dengan menghadirkan para pemimpin HTC pusat di sini," kata Budi.

(I026)