Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menjadi "petugas lalu lintas" dadakan yang kali ini ikut mengatur kemacetan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Faisal Halimi, Jumat siang di Bandara Soekarno Hatta mengatakan, kemacetan panjang kendaraan terjadi ketika akan memasuki jalan layang tanjakan menuju Terminal 2F.

Aksi spontanitas Dahlan turun mengatur lalu-lintas sudah kerap dilakukan seperti mengatur kendaraan masuk pintu tol, dan di sejumlah lokasi terjadinya kemacetan panjang kendaraan.

Kali ini, Dahlan berangkat dari Istiqlal menuju Bandara Soekarno-Hatta usai menunaikan sholat Jumat, dan rekaman di sana untuk pengambilan gambar rekaman acara Seruni episode Ramadhan salah satu media televisi.

Ketika itu Dahlan juga ikut menyolatkan jenazah almarhum Ustad Jefry Al Buchori (Uje) yang kebetulan disholatkan di Masjid Istiqlal.

Perjalanan dari Istiqlal menuju bandara lancar, namun ketika memasuki Terminal 2F terjadi antrian panjang kendaraan, dan jarak 500 meter ditempuh hingga sekitar 10 menit.

Dahlan pun geram dan langsung menelepon Dirut PT Angkasa Pura II Tri Sunoko.

"Tolong dievaluasi, selama ini sudah berlaku khusus taksi dan bus mulai 03.00-07.00 dilarang naik keatas. Karena ini macet panjang sekali, kasihan orang-orang yang buru-buru mau berangkat," ujar Dahlan.

Usai menelepon Dirut AP II, Dahlan pun turun dari kendaraan untuk mencari penyebab kemacetan sekaligus mengaturnya.

Dahlan melihat sebuah kendaraan mewah mercy berwarna hitam yang parkir di sisi jalan tanpa sopir.

Saat itu pula Dahlan meminta petugas parkir untuk mencari si sopir yang baru muncul lima menit kemudian.

Dahlan sempat menanyakan kepada sopir siapa pemilik mobil mewah tersebut, dan seorang pengusaha terkenal.

"Anda (sopir) jangan parkir sembarangan, kasihan kan orang yang macet hanya karena anda parkir pada tempat yang tidak benar," ujar Dahlan.

Setelah itu mantan CEO Jawa Pos Group ini langsung ikut mengatur lalu lintas, mengarahkan kenderaan, dan taksi agar lancar.

Sekitar 10 menit di bawah terik matahari Dahlan rela ikut mengatur agar kendaraan lancar.

Aksi yang dilakukan Dahlan itupun sempat menarik perhatian para pengguna jasa bandara.

Setalah dipastikan lancar, Dahlan masuk ke dalam bandara untuk terbang menuju Semarang meninjau pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX di Kudus, dan pada esok harinya (Sabtu, 27/4) meninjau lahan PT Perhutani.