Polisi duga Uje mengantuk saat kecelakaan
26 April 2013 13:15 WIB
Sejumlah wartawan mengabadikan kendaraan milik almarhum Ustad Jefry Al Buchori yang rusak akibat kecelakaan di Kantor Satuan Wilayah Lalu Lintas (Satwil Lantas) Jakarta Selatan, Jumat (26/4). (FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan)
Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya menduga Ustadz Jeffry Al Buchory mengantuk saat mengendarai sepeda motor sehingga terjadi kecelakaan di Jalan Alteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepala Subdirektorat Penegakkan Hukum pada Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto di Jakarta, Jumat, mengatakan ustadz yang akrab dipanggil Uje itu hendak pulang ke rumahnya di daerah Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, usai dari minum kopi di Kemang.
Saat melewati Bundaran Pondok Indah, tepatnya di depan rumah Nomor 17-PB/38, Ustadz Jeffry yang mengendarai motor "gede" (moge) merk Kawasaki jenis ER 650 CC dengan Nomor Polisi B-3590-SGQ menabrak pohon palem.
Sudarmanto memperkirakan korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, kemudian kehilangan kendali hingga menabrak trotoar sebelah kiri dan pohon palm.
"Korban terpental ke depan kurang lebih 3-4 meter dengan posisi terlungkup," ujar Sudarmanto.
Helm yang digunakan Uje terlepas dari kepalanya sehingga korban mengalami luka serius pada bagian wajah, serta mengeluarkan darah dari telinga, mulut, dan kepala.
Korban sempat dievakuasi pengawalnya, petugas keamanan, dan penjaga warung di sekitar lokasi menuju Rumah Sakit Pondok Indah, namun dokter menyatakan Uje telah meninggal dunia.
Jenasah pun dirujuk ke RS Fatmawati untuk divisum.
Sudarmanto mengungkapkan korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, karena kondisi kendaraan mengalami rusak parah.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, penyebab tabrakan karena "human error", karena saat kejadian kondisi jalan sepi, ruas jalan tidak berlubang dan kering, penerangan jalan terang, dan cuaca pun cerah.
Kepala Subdirektorat Penegakkan Hukum pada Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto di Jakarta, Jumat, mengatakan ustadz yang akrab dipanggil Uje itu hendak pulang ke rumahnya di daerah Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, usai dari minum kopi di Kemang.
Saat melewati Bundaran Pondok Indah, tepatnya di depan rumah Nomor 17-PB/38, Ustadz Jeffry yang mengendarai motor "gede" (moge) merk Kawasaki jenis ER 650 CC dengan Nomor Polisi B-3590-SGQ menabrak pohon palem.
Sudarmanto memperkirakan korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, kemudian kehilangan kendali hingga menabrak trotoar sebelah kiri dan pohon palm.
"Korban terpental ke depan kurang lebih 3-4 meter dengan posisi terlungkup," ujar Sudarmanto.
Helm yang digunakan Uje terlepas dari kepalanya sehingga korban mengalami luka serius pada bagian wajah, serta mengeluarkan darah dari telinga, mulut, dan kepala.
Korban sempat dievakuasi pengawalnya, petugas keamanan, dan penjaga warung di sekitar lokasi menuju Rumah Sakit Pondok Indah, namun dokter menyatakan Uje telah meninggal dunia.
Jenasah pun dirujuk ke RS Fatmawati untuk divisum.
Sudarmanto mengungkapkan korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, karena kondisi kendaraan mengalami rusak parah.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, penyebab tabrakan karena "human error", karena saat kejadian kondisi jalan sepi, ruas jalan tidak berlubang dan kering, penerangan jalan terang, dan cuaca pun cerah.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: