Jakarta (ANTARA) - Jajaran pengurus pusat Partai NasDem dan PKB bertemu di NasDem Tower, Jakarta, Rabu, untuk pertama kalinya rapat membahas strategi memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam pertemuan itu, PKS, yang sejauh ini masih anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak menghadiri rapat meskipun NasDem sebagai tuan rumah telah mengirimkan undangan.
"Tentunya karena ini adalah pertemuan pertama, maka hari ini belum bisa diputuskan, belum bisa disimpulkan, karena pertama kami masih menunggu PKS untuk kami rumuskan bersama-sama," kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali selepas pertemuan.
Dia menambahkan rapat juga belum memutuskan apa pun karena masih ada urusan teknis yang perlu dikonsultasikan ke masing-masing partai.
"Jadi, kami menunggu koalisi pemenangan secara bersama-sama, tetapi antara PKB dan NasDem setelah pertemuan ini sudah mulai melakukan konsolidasi di basis masing-masing sehingga pembentukan tim pemenangan nasional itu nanti akan kami kukuhkan setelah partai politik koalisi sudah dinyatakan lengkap," ujar Ahmad Ali.
Baca juga: Cak Imin tiba di NasDem Tower, pertemuan koalisi masih tunggu PKS
Baca juga: PKS hormati keputusan pilih Muhaimin tetapi harap proses lebih smooth
Di lokasi jumpa pers yang sama, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan selepas rapat itu dua partai bakal langsung menginstruksikan pengurus dan kader saling berkomunikasi dan konsolidasi.
"Saya berharap teman-teman PKB khususnya tingkat cabang, DPC, DPW untuk berkomunikasi dengan NasDem di daerah masing-masing," ucap Jazilul.
Dia melanjutkan rapat itu juga membahas nomenklatur tim pemenangan. "Nomenklatur sudah kami sedang susun, nanti tim penasihat akan diisi oleh para pakar, tokoh utama, maupun profesional akan kami lengkapi," imbuh Wakil Ketua Umum PKB.
Terkait nomenklatur, Jazilul menyebut itu juga telah dikomunikasikan dengan PKS. "Tentu di situ sudah ada ruang, ada kamar-kamarnya tinggal diisi," kata Jazilul.
NasDem dan PKB, mewakili Koalisi Perubahan, mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PKB, sebagai bakal calon wakil presiden untuk maju Pilpres 2024.
PKS, yang merupakan anggota Koalisi Perubahan, sejauh ini baru menyetujui pencalonan Anies, tetapi untuk Cak Imin mereka masih menunggu hasil musyawarah Majelis Syuro.
Baca juga: Gerindra: KKIR otomatis bubar akibat PKB dengan NasDem
Oleh karena itu, PKS tidak mengirimkan perwakilannya, baik dalam acara deklarasi maupun saat rapat perdana konsolidasi di NasDem Tower. Rapat perdana itu berlangsung selama 2 jam lebih dan dihadiri juga oleh Muhaimin.
"Saya beserta rombongan DPP PKB siang hari ini merapat ke Kantor DPP NasDem. Ini bukan sekadar merapat biasa, tetapi ini benar-benar merapatkan barisan kemenangan. Jadi kalau merapat kita sering merapat, tetapi dalam kerahasiaan," tutur Cak Imin saat tiba di NasDem Tower.
Dia pun berharap pertemuan siang ini dapat bermanfaat untuk kemajuan bangsa.
"Bukan sekadar bermanfaat untuk per orang apalagi sekadar partai, yang paling pokok tujuan saya merapat hari ini ke NasDem untuk satu tujuan, Indonesia lebih adil dan makmur," kata dia.
NasDem dan PKB rapat perdana konsolidasi tanpa PKS
6 September 2023 19:27 WIB
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (kanan) dan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali memberi keterangan kepada media di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Tags: