Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Melanie Leimena Suharli, berduka cita atas kepergian ustad kondang, Ustadz Jeffry al Buchori yang juga disapa Uje. "Saya sangat sedih sekali. saya turut berduka cita," kata Melanie di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat.


Suharli mengaku senang dengan Ustadz Uje karena seorang anak muda yang mengajarkan kebaikan melalui dakwah-dakwahnya.




"Saya tidak kenal beliau, belum pernah bertemu, tapi sering nonton beliau di televisi. Beliau seorang pemuda yang mengajarkan kebaikan, tidak pernah menjelakkan orang," kata sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu.




Kekaguman dia pada Ustadz Uje adalah perubahan sikap dari tidak bagus menjadi bagus dan baik. "Dulu dia tak bagus, lalu menjadi bagus. Intinya, manusia bisa berubah," kata dia. Ustad Uje meninggal dunia dinihari tadi karena kecelakaan tunggal yang dialaminya di kawasan Pondok Indah, Jakarta.



Dia diketahui bermotor besar bersama tiga temannya, dari rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan, menuju Kemang, di Jakarta Selatan, beberapa saat sebelum pergantian hari, Kamis larut malam. Selepas dari hajatan dengan teman-temannya di Kemang itu, mereka beriringan menuju Pondok Indah, Jakarta Selatan.




Uje yang dinyatakan mengendarai Kawasaki E-650 menabrak trotoar jalan di Pondok Indah dan terjerembab hingga terluka di kepalanya setelah menabrak pohon palem penghias jalan di sana, Jumat dini hari. Dia sempat dibawa ke RS Pondok Indah, kemudian pindah ke RS Fatmawati, namun tetap nyawanya tidak bisa diselamatkan.




Siang ini dia dishalatkan di Mesjid Istiqlal untuk kemudian dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak, Jakarta.