Wakil Menteri Agama sebut Uje ustad multitalenta
26 April 2013 09:51 WIB
Ustad Jeffry Al-Bukhori atau Uje meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/4) pukul 02.00 WIB setelah mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor besar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.(ANTARA)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut Ustad Jeffry Al-Buchori atau yang dikenal dengan sebutan Uje sebagai ustad muda multitalenta.
"Dia selain sebagai artis, seniman, qori, juga mampu bergaul mulai dari lapisan atas hingga akar rumput," katanya tentangsosok Uje, yang meninggal dunia di Jakarta pada Jumat dini hari setelah mengalami kecelakaan tunggal.
"Karena itu jika generasi muda memiliki kemampuan, apakah sebagai pebisnis atau artis tidak perlu malu untuk menjadi ustad," tambah Nasaruddin, yang mengaku terkejut saat mendengar kabarkematian Uje.
Nasaruddin juga melihat Uje sebagai salah satu ustad berkarakter khas dan punya kemampuan serba plus yang mampu memberikan pencerahan pada anak-anak muda.
"Terlepas dari sejarah masa lalu Uje sendiri, sejak terjun sebagai mubalig, pesan dakwahnya bisa keras, kadang bisa lembut. Hal ini yang jarang dimiliki oleh ustad lainnya karena ia benar-benar tampil dengan diri pribadi yang sejatinya," kata dia.
"Ia bisa bergaul dengan lapisan atas dan bawah. Karena itu, ia juga oleh publik dijuluki sebagai ustad gaul," katanya.
Nasaruddin berharap anak-anak muda dapat memetik nilai-nilai positif dalam diri Uje.
"Dia selain sebagai artis, seniman, qori, juga mampu bergaul mulai dari lapisan atas hingga akar rumput," katanya tentangsosok Uje, yang meninggal dunia di Jakarta pada Jumat dini hari setelah mengalami kecelakaan tunggal.
"Karena itu jika generasi muda memiliki kemampuan, apakah sebagai pebisnis atau artis tidak perlu malu untuk menjadi ustad," tambah Nasaruddin, yang mengaku terkejut saat mendengar kabarkematian Uje.
Nasaruddin juga melihat Uje sebagai salah satu ustad berkarakter khas dan punya kemampuan serba plus yang mampu memberikan pencerahan pada anak-anak muda.
"Terlepas dari sejarah masa lalu Uje sendiri, sejak terjun sebagai mubalig, pesan dakwahnya bisa keras, kadang bisa lembut. Hal ini yang jarang dimiliki oleh ustad lainnya karena ia benar-benar tampil dengan diri pribadi yang sejatinya," kata dia.
"Ia bisa bergaul dengan lapisan atas dan bawah. Karena itu, ia juga oleh publik dijuluki sebagai ustad gaul," katanya.
Nasaruddin berharap anak-anak muda dapat memetik nilai-nilai positif dalam diri Uje.
Pewarta: Edy Supriatna Sjafei
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: