Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Riky Erwinda mengatakan dalam Giat Operasi Lintas Jaya bersama TNI dan Polri serta Satpol PP pada Jumat (1/9) hingga Selasa (5/9) telah menderek 30 unit kendaraan roda empat yang memarkir di tempat yang tidak semestinya.
"Selain itu, kami juga mengangkut belasan kendaraan roda yang terpakir secara liar," ujar Riky kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Selama KTT ke-43 ASEAN, lanjut Riky, Sudinhub Jakarta Timur mengerahkan tambahan personel untuk bertugas di sekitar TMII. Biasanya personel yang bertugas berjumlah 16 orang dengan jumlah unit mobil derek sebanyak sembilan.
Pada hari ini, jumlah personel bertambah dua kali lipat, pun demikian dengan mobil derek yang diterjunkan bertambah menjadi 15 unit.
Mereka tersebar di sejumlah titik mulai dari TL Garuda, Halte Bus Tamini Square, SPBU Pertamina TMII, Pintu 1 dan 3 TMII, Masjid Agung At-Tin TMII, dan Halte Pinang Ranti.
Selain itu, Sudinhub Jakarta Timur juga menyiagakan mobil derek di dalam area TMII. Pagi sebelum pertemuan Ibu Negara delegasi KTT ke-43 ASEAN dimulai, kendaraan roda empat yang terparkir di area tersebut dipindahkan untuk memastikan kelancaran Spouse Program KTT ASEAN.
"Kami hari ini bertugas untuk memastikan kondisi di lapangan tetap baik. Sebelumnya kami juga melakukan sosialisasi dan edukasi. Namun karena untuk kegiatan kenegaraan mutlak kami harus melakukan penindakan, bukan sosialisasi lagi," ujar Riky.
Dengan konsep luar ruangan, mereka bisa melihat secara langsung keindahan dari miniatur pulau Indonesia yang terletak di tengah danau.
Baca juga: Sudinhub Jaktim tindak 30.741 kendaraan sepanjang 2022
Baca juga: Sudinhub Jakut gelar operasi penertiban parkir liar untuk lancarkan lalin
Baca juga: Dishub DKI Jakarta derek 13 mobil parkir liar di Cibubur