ASEAN 2023
Potensi startup digital ASEAN bisa tembus 1 triliun dolar AS pada 2030
(dari kiri) Legacy Lead of ASEAN QR Code Pandu Sjahrir, Policy Manager for ASEAN-BAC Digital Transformation Working Group Yohanes Lukiman, Legacy Lead of Wiki Entrepreneur Aldi Haryopratomo, Legacy Lead of ASEAN Net Zero Hub and Carbon Centre of Excellence Dharsono Hartono, Ketua KADIN yang juga Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) Arsjad Rasjid, Legacy Lead of ASEAN One Shot Campaign Michael Rampangilei, Legacy Lead of Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Products Arif P Rachmat, Policy Manager for ASEAN-BAC Investment Facilitation Working Group Roderick Purwana memperkenalkan proyek ASEAN-BAC Indonesia pada hari kedua ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Jakarta, Senin (4/9/2023). ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa/pras.
Menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri hari ini, Faizasyah menyebutkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) membuka peluang usaha melalui foru itu.
"Para startup dan corporate partner mengikuti acara business matching secara maraton sejak hari ini hingga esok hari," kata Teuku.
Forum dua hari dari 5 sampai 6 September 2023 itu adalah "side event" dari rangkaian KTT ke-43 ASEAN, dan mengangkat tema "Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific".
Untuk mencapai potensi 1 triliun dolar AS itu, bisnis startup perlu didukung dengan inovasi dan fasilitasi kolaborasi baik di ASEAN maupun Indo-Pasifik.
Baca juga: Wamen BUMN: Transformasi keuangan digital dorong inklusi di ASEAN
Sebanyak 52 startup bidang usaha finansial, UMKM, rantai pasok, dan ekonomi kreatif dari tujuh negara ASEAN (Indonesia, Kamboja Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam), serta 21 corporate partner dari tiga negara (Indonesia, Jepang, Singapura) menghadiri AIPF Startup Connect.
Kegiatan itu diharapkan melahirkan startup yang sukses hingga berkelas unicorn bahkan decacorn.
Vice President for Asia Pacific Google Michaela Browning yakin pengembangan startup ASEAN akan terus berkembang pesat karena kuatnya adopsi teknologi oleh masyarakat ASEAN dan talenta muda yang terus bermunculan.
Sesi diskusi panel sebagai bagian dari acara tersebut membahas tantangan dan peluang dalam upaya meningkatkan daya saing startup di ASEAN, khususnya dalam menyikapi perkembangan teknologi digital serta menguatnya isu keberlanjutan.
AIPF Startup Connect merupakan hasil kolaborasi Kementerian Luar Negeri RI dan kalangan usaha seperti Google dan Impaccto.
Baca juga: DKI terjunkan 27 pasang Abang None sambut delegasi VVIP KTT ASEAN
Pewarta: Katriana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023