Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati memperkirakan penghematan belanja dari Kementerian Lembaga, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas anggaran, dapat mencapai Rp30 triliun.
"Semua masih proses dan kita masih hitung kembali," katanya di Jakarta, Kamis.
Anny mengatakan upaya penghematan tersebut dilakukan dari belanja perjalanan dinas maupun seminar, yang tidak bersentuhan langsung dengan belanja untuk mendukung kinerja pemerintah.
"Pokoknya posnya dari belanja terkait perjalanan dinas, konsinyering dan diupayakan tidak bersentuhan dari belanja modal," katanya.
Menurut dia, Kementerian Keuangan sedang melakukan koordinasi dengan Bappenas dan Kementerian Lembaga, terkait upaya penghematan tersebut, agar realisasi anggaran belanja dapat berjalan maksimal dan produktif.
"Ini segera selesai, dan sedang dirapihkan agar Kementerian Lembaga tidak kerepotan nanti didalamnya," ujarnya.
Selain untuk meningkatkan efektivitas belanja negara, upaya penghematan pagu belanja Kementerian Lembaga ini dilakukan agar pemerintah memiliki dana lebih sebagai antisipasi peningkatan defisit anggaran.
Defisit anggaran yang ditetapkan 1,65 persen dari PDB, diperkirakan mendekati batas yang diperkenankan dalam UU yaitu tiga persen, akibat pembengkakan belanja subsidi BBM dari kelebihan konsumsi kuota yang telah ditetapkan.
Dengan pola konsumsi seperti saat ini, diperkirakan volume BBM bersubsidi akan mencapai 50 juta kiloliter pada akhir tahun dan subsidi BBM mencapai kurang lebih Rp300 triliun.
Saat ini pagu belanja Kementerian Lembaga dalam APBN 2013 mencapai Rp594,6 triliun atau setengah dari keseluruhan pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.154,4 triliun.
Sementara, pemerintah dalam APBN 2013 memberikan pagu belanja subsidi energi sebesar Rp274,7 triliun dengan rincian subsidi BBM Rp193,8 triliun dan subsidi listrik Rp80,9 triliun, dengan volume sebesar 46 juta kiloliter. (*)
Wamenkeu perkirakan penghematan K/L Rp30 triliun
25 April 2013 20:33 WIB
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: