Piala Dunia FIBA
Serbia tembus semifinal Piala Dunia FIBA untuk ketiga kalinya
5 September 2023 22:32 WIB
Serbia menembus babak semi final Piala Dunia FIBA 2023 usai mengalahkan Lituania dengan skor 68-87 pada laga perempat final yang digelar di Mall of Asia Arena Manila Filipina, Selasa (5/9/2023). ANTARA/HO-FIBA
Jakarta (ANTARA) - Serbia menembus babak semifinal Piala Dunia FIBA 2023 untuk ketiga kalinya usai mengalahkan Lithuania dengan skor 87-68 dalam laga perempat final yang digelar di Mall of Asia Arena Manila Filipina, Selasa.
Posisi empat besar Piala Dunia FIBA kali ini merupakan yang ketiga kalinya dari total empat kompetisi bola basket tingkat dunia yang diikuti Serbia secara beruntun sejak 2010.
"Ini adalah kemenangan tim, tentu saja dengan lawan yang juga memainkan bola basket dengan mengutamakan permainan tim, dan kami menghormatinya. Itu yang membuat kami semakin termotivasi, untuk menghadapi lawan seperti itu," kata Kepala Pelatih Serbia Svetislav Vesic, seperti dilansir FIBA melalui laman resminya, Selasa.
Baca juga: Selain tembus perempat final, Kanada juga lolos Olimpiade Paris 2024
Sebelumnya, Serbia mencapai semifinal pada 2010, dan yang kedua bahkan berhasil menembus final pada 2014 dan meraih posisi lima pada Piala Dunia FIBA edisi sebelumnya yakni di China pada 2019.
Mengutip statistik pertandingan dari laman resmi FIBA, Lithuania yang berapi-api usai mengalahkan tim besar Amerika Serikat kemarin lusa memulai laga dengan memimpin sampai enam poin pada kuarter pertama.
Akan tetapi, keunggulan itu hanya didapatkan pada kuarter pertama. Pada kuarter kedua, Serbia mulai memimpin meski tidak terlalu jauh. Perbedaan kelas permainan baru terlihat pada kuarter dua di mana Serbia meninggalkan Lithuania bahkan tertinggi mencapai selisih 25 poin.
Lithuania kerap kehilangan penguasaan bola dari terjadinya 15 kali turnover. Dari 15 kali kesalahan pemain Lithuania itu, Serbia mengubahnya menjadi 21 poin. Tak kurang dari sembilan kali steal dicatatkan oleh Bogdan Bogdanovic dan kawan-kawan.
Vesic menilai bahwa timnya mengobrak-abrik permainan tim lawan yang sangat solid dengan kecepatan dalam menyerang dan pertahanan.
Baca juga: Jadi tim terbaik Asia, Jepang dapat tiket Olimpiade Paris 2024
"Begitulah cara kami bermain, dan kami berusaha bermain seperti itu sepanjang waktu. Kami memberikan 25 assist, kami adalah tim dengan fast break terbaik di Dunia Piala, dan itulah yang kami inginkan," katanya.
Bogdan Bogdanovic yang juga merupakan pemain NBA dari klub Atlanta Hawks mencetak skor terbanyak, yakni 21 poin. Diikuti oleh Filip Petrusev 17 poin, dan Stefan Jovic 11 poin.
Sedangkan dari Lithuania, para pencetak poinnya lebih merata dengan Tadas Sedekerskis menciptakan 14 angka, Rokas Joubaitis 13 poin, dan Ignas Brazdeikis serta Jonas Valanciunas sama-sama menyumbangkan 11 poin.
Lithuania harus pulang lebih cepat dari Filipina. Sementara Serbia masih bertahan di Manila sambil menunggu pemenang dari pertandingan perempat final antara Kanada melawan Slovenia yang akan dilangsungkan Rabu (6/9).
Baca juga: Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia catat rekor penonton terbanyak
Baca juga: FIBA puji penyelenggaraan Piala Dunia di Indonesia
Posisi empat besar Piala Dunia FIBA kali ini merupakan yang ketiga kalinya dari total empat kompetisi bola basket tingkat dunia yang diikuti Serbia secara beruntun sejak 2010.
"Ini adalah kemenangan tim, tentu saja dengan lawan yang juga memainkan bola basket dengan mengutamakan permainan tim, dan kami menghormatinya. Itu yang membuat kami semakin termotivasi, untuk menghadapi lawan seperti itu," kata Kepala Pelatih Serbia Svetislav Vesic, seperti dilansir FIBA melalui laman resminya, Selasa.
Baca juga: Selain tembus perempat final, Kanada juga lolos Olimpiade Paris 2024
Sebelumnya, Serbia mencapai semifinal pada 2010, dan yang kedua bahkan berhasil menembus final pada 2014 dan meraih posisi lima pada Piala Dunia FIBA edisi sebelumnya yakni di China pada 2019.
Mengutip statistik pertandingan dari laman resmi FIBA, Lithuania yang berapi-api usai mengalahkan tim besar Amerika Serikat kemarin lusa memulai laga dengan memimpin sampai enam poin pada kuarter pertama.
Akan tetapi, keunggulan itu hanya didapatkan pada kuarter pertama. Pada kuarter kedua, Serbia mulai memimpin meski tidak terlalu jauh. Perbedaan kelas permainan baru terlihat pada kuarter dua di mana Serbia meninggalkan Lithuania bahkan tertinggi mencapai selisih 25 poin.
Lithuania kerap kehilangan penguasaan bola dari terjadinya 15 kali turnover. Dari 15 kali kesalahan pemain Lithuania itu, Serbia mengubahnya menjadi 21 poin. Tak kurang dari sembilan kali steal dicatatkan oleh Bogdan Bogdanovic dan kawan-kawan.
Vesic menilai bahwa timnya mengobrak-abrik permainan tim lawan yang sangat solid dengan kecepatan dalam menyerang dan pertahanan.
Baca juga: Jadi tim terbaik Asia, Jepang dapat tiket Olimpiade Paris 2024
"Begitulah cara kami bermain, dan kami berusaha bermain seperti itu sepanjang waktu. Kami memberikan 25 assist, kami adalah tim dengan fast break terbaik di Dunia Piala, dan itulah yang kami inginkan," katanya.
Bogdan Bogdanovic yang juga merupakan pemain NBA dari klub Atlanta Hawks mencetak skor terbanyak, yakni 21 poin. Diikuti oleh Filip Petrusev 17 poin, dan Stefan Jovic 11 poin.
Sedangkan dari Lithuania, para pencetak poinnya lebih merata dengan Tadas Sedekerskis menciptakan 14 angka, Rokas Joubaitis 13 poin, dan Ignas Brazdeikis serta Jonas Valanciunas sama-sama menyumbangkan 11 poin.
Lithuania harus pulang lebih cepat dari Filipina. Sementara Serbia masih bertahan di Manila sambil menunggu pemenang dari pertandingan perempat final antara Kanada melawan Slovenia yang akan dilangsungkan Rabu (6/9).
Baca juga: Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia catat rekor penonton terbanyak
Baca juga: FIBA puji penyelenggaraan Piala Dunia di Indonesia
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: