Jakarta (ANTARA News) - Produsen ponsel Nokia memperkenalkan perangkat baru yang siap merebut pasar ponsel pintar BlackBerry di sejumlah negara berkembang dengan Asha 210.

Perusahaan yang bermarkas di Espoo Finlandia itu, dalam situs resminya, menyebut ponsel Qwerty yang mempunyai tombol langsung ke aplikasi WhatsApp itu menyasar segmen menengah bawah dengan kisaran harga 72 dolar AS (sekitar Rp700 ribu).

Tidak hanya tombol, Nokia juga memberikan layanan aplikasi WhatsApp gratis bagi pemilik Asha 210 itu selain dukungan aplikasi Facebook, Twitter, akun email, fitur konektivitas nirkabel (WiFi), serta tombol akses langsung ke fitur kamera dua megapiksel.

Ponsel dengan variasi satu kartu SIM atau dua kartu SIM itu juga menawarkan akses penyimpanan data ke komputasi awan Nokia yang diklaim mampu menghemat konsumsi data memori hingga 90 persen.

Fitur-fitur lain yang terdapat pada Asha 210 yaitu aplikasi Nokia Nearby untuk pencarian tempat-tempat atau fasilitas umum, aplikasi peluncur YouTube, dan baterai berdurasi hingga 46 hari pada varian satu kartu SIM atau 24 hari pada varian dua kartu SIM.

The Verge menyebut ponsel Nokia WhatsApp itu akan merebut pangsa pasar ponsel pintar BlackBerry seri menengah bawah di wilayah Timur Tengah, Asia-Pasifik, dan Afrika.

Nokia akan mengapalkan ponsel bersistem operasi Series 40 Asha itu pada akhir kuartal kedua 2013 dengan pilihan kuning, biru muda (cyan), hitam, magenta, dan putih.