AP II dan perusahaan Vietnam jajaki potensi kerja sama bisnis bandara
5 September 2023 17:00 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kanan) dan Founding Chairman Sovico Group DR Nguyen Thanh Hung saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Senin (4/9/2023) terkait dengan pengembangan bandara dan ekspansi jaringan penerbangan. ANTARA/HO-Angkasa Pura II
Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura (Persero) atau AP II bekerja sama dengan Sovico Group asal Vietnam terkait dengan pengembangan bandara dan ekspansi jaringan penerbangan.
Kedua perusahaan itu menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada 4 September 2023 di Jakarta.
MoU itu diteken oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dan Founding Chairman Sovico Group DR Nguyen Thanh Hung.
Awaluddin lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan MoU dengan Sovico Group itu merupakan bagian dari upaya AP II berkolaborasi dengan berbagai sektor guna mendukung pengembangan sektor penerbangan nasional.
"AP II mengedepankan kolaborasi dengan berbagai sektor untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan berkontribusi dalam pengembangan sektor penerbangan nasional. MoU dengan Sovico Group ini merupakan bagian dari upaya AP II dalam berkolaborasi dengan perusahaan multinasional dan global guna meningkatkan standar bandara-bandara AP II," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, MoU tersebut juga diharapkan dapat turut memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan di dunia.
Adapun Sovico Group merupakan salah satu grup terbesar di Vietnam yang telah hadir di berbagai negara. Portofolio yang dimiliki Sovico Group, di antaranya bisnis aviasi, real estate, hospitality, energi serta keuangan dan perbankan.
Melalui MoU yang telah ditandatangani, AP II dan Sovico Group dapat membahas lebih detil mengenai potensi kerja sama.
"AP II dan Sovico akan membahas potensi kerja sama berbagai bidang bisnis. Potensi bisnis yang akan dibahas antara lain layanan non-aviasi, layanan aviasi, layanan logistik dan pengembangan sisi darat (land side) di bandara," kata Awaluddin.
Sedangkan, potensi bisnis layanan non-aviasi di bandara AP II, yakni bisnis kargo, ritel dan duty free, periklanan, layanan konsumen, dan sebagainya. Potensi bisnis lainnya, yaitu layanan logistik termasuk transportasi angkutan e-commerce, operasi terminal kargo, pusat logistik dan lainnya.
Adapun untuk potensi sisi darat mencakup pengembangan kota bandara dan aerotropolis.
Kedua perusahaan juga menjajaki pengembangan rute internasional, yakni konektivitas dari Vietnam dan Thailand menuju bandara-bandara AP II.
Sovico Group sendiri merupakan induk usaha dari maskapai VietJet Air yang berbasis di Vietnam dan Thai VietJet Air yang berbasis di Thailand.
"Penguatan konektivitas rute internasional di bandara-bandara AP II bertujuan untuk melayani perjalanan bisnis dan pariwisata. Kami berharap semakin kuatnya konektivitas rute internasional ini dapat mendukung kemudahan bagi pebisnis dan wisatawan untuk datang ke Indonesia," ujar Awaluddin.
Ia juga mengatakan VietJet Air dan Thai VietJet Air memiliki jaringan penerbangan yang kuat di Vietnam dan Thailand. "Ini akan mendukung bandara AP II memperkuat konektivitas rute internasional," kata Awaluddin.
Baca juga: AP II: Bandara Soetta siap sambut delegasi KTT ASEAN
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta tingkatkan layanan dengan digitalisasi
Kedua perusahaan itu menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada 4 September 2023 di Jakarta.
MoU itu diteken oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dan Founding Chairman Sovico Group DR Nguyen Thanh Hung.
Awaluddin lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan MoU dengan Sovico Group itu merupakan bagian dari upaya AP II berkolaborasi dengan berbagai sektor guna mendukung pengembangan sektor penerbangan nasional.
"AP II mengedepankan kolaborasi dengan berbagai sektor untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan berkontribusi dalam pengembangan sektor penerbangan nasional. MoU dengan Sovico Group ini merupakan bagian dari upaya AP II dalam berkolaborasi dengan perusahaan multinasional dan global guna meningkatkan standar bandara-bandara AP II," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, MoU tersebut juga diharapkan dapat turut memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan di dunia.
Adapun Sovico Group merupakan salah satu grup terbesar di Vietnam yang telah hadir di berbagai negara. Portofolio yang dimiliki Sovico Group, di antaranya bisnis aviasi, real estate, hospitality, energi serta keuangan dan perbankan.
Melalui MoU yang telah ditandatangani, AP II dan Sovico Group dapat membahas lebih detil mengenai potensi kerja sama.
"AP II dan Sovico akan membahas potensi kerja sama berbagai bidang bisnis. Potensi bisnis yang akan dibahas antara lain layanan non-aviasi, layanan aviasi, layanan logistik dan pengembangan sisi darat (land side) di bandara," kata Awaluddin.
Sedangkan, potensi bisnis layanan non-aviasi di bandara AP II, yakni bisnis kargo, ritel dan duty free, periklanan, layanan konsumen, dan sebagainya. Potensi bisnis lainnya, yaitu layanan logistik termasuk transportasi angkutan e-commerce, operasi terminal kargo, pusat logistik dan lainnya.
Adapun untuk potensi sisi darat mencakup pengembangan kota bandara dan aerotropolis.
Kedua perusahaan juga menjajaki pengembangan rute internasional, yakni konektivitas dari Vietnam dan Thailand menuju bandara-bandara AP II.
Sovico Group sendiri merupakan induk usaha dari maskapai VietJet Air yang berbasis di Vietnam dan Thai VietJet Air yang berbasis di Thailand.
"Penguatan konektivitas rute internasional di bandara-bandara AP II bertujuan untuk melayani perjalanan bisnis dan pariwisata. Kami berharap semakin kuatnya konektivitas rute internasional ini dapat mendukung kemudahan bagi pebisnis dan wisatawan untuk datang ke Indonesia," ujar Awaluddin.
Ia juga mengatakan VietJet Air dan Thai VietJet Air memiliki jaringan penerbangan yang kuat di Vietnam dan Thailand. "Ini akan mendukung bandara AP II memperkuat konektivitas rute internasional," kata Awaluddin.
Baca juga: AP II: Bandara Soetta siap sambut delegasi KTT ASEAN
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta tingkatkan layanan dengan digitalisasi
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: