Dortmund, Jerman (ANTARA News) - Borussia Dortmund yang merajalela sama sekali bukanlah favorit mencapai final Liga Champions kendati telah menghancurkan juara sembilan kali Liga Champions Real Madrid dengan skor 4-1, kata pelatih Dortmund Juergen Klopp seperti dilaporkan Reuters.
Pemain Dortmund Robert Lewandowski menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol di semifinal Liga Champions ketika klub Jerman ini memperlihatkan penampilan sepakbola menyerang yang menawan di kandangnya pada leg pertama Kamis dini hari tadi.
Klopp berusaha rendah hati dengan mengatakan tim underdog seperti Dortmund telah melakukan hal yang tak lebih dari memenangi laga pertama dari dua pertandingan. Hasilnya tergantung di Bernabeu Selasa pekan depan.
"Masalahnya adalah kami hanya memainkan dua perempat. Kami masih harus bermain untuk dua perempat lainnya," kata Klopp yang timnya tak terkalahkan di musim ini.
"Saya senang pertandingan kami yang sangat baik ini namun saya tak merasa kami favorit. Jika kami kalah 3-0 maka kami keluar. Menyianyiakan hasil bagus itu konyol namun segalanya belum ditentukan.
'Kami hanya merasa seperti semifinalis yang layak. Belum pasti dan kami tidak terlalu berpengalaman di tingkat ini," kata Klopp.
Dortmund mencapai empat besar berkat dua gol di menit-menit akhir leg kedua perempatfinal melawan Malaga.
Klopp mengatakan bahwa Dortmund, kendati kehilangan setidaknya satu pemain kunci per musim, tetaplah satu tim yag kompak yang menikmati bermain bersama.
Mario Goetze, yang mengkreasi gol pertama, musim depan akan meninggalkan Dortmund untuk bergabung dengan Bayern Munich Juli mendatang dalam kontrak yang membuat marah penggemar Dortmund ketika diumumkan Selasa lalu.
"Jika Anda bermain sepakbola maka Anda tahu bagaimana mengatasi situasi ini," kata dia seperti dilaporkan Reuters, seraya menambahkan ketakutan bakal dicibirnya gelandang Jerman itu oleh penggemarnya ternyata tak terbukti.
"Adalah normal melihat pemain pergi. Setiap tahun kami kehilangan seorang pemain brilian. Kami menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik. Tak ada masalah dalam tim.
"Bukan hal yang mudah namun adalah mentalits tim ini untuk menikmati setiap hari kami bersama-sama dan kami akan menyaksikan apa yang akan terjadi di akhir musim ini."
Klopp yang karismatis ini menolak menganalisis bagaimana dia bisa menaklukan Real dengan memilih membicarakan pengalamannya sebagai penyerang di divisi kedua 25 tahun lalu.
"Hari ini saya tak akan berbicara soal taktik karena kami perlu bermain lagi dengan mereka. Saya bisa bilang kami mencetak gol-gol luar biasa, jadi itu saja. Saya tak ingin membicarakan detailnya karena jika kami punya ide bagus yang ternyata berjalan untuk kami maka saya ingin mempertahankannya untuk saya," katanya.
Klopp memuji habis striker Lewandowski sebelum melemparkan guyonan khasnya.
"Saya menciptakan empat gol pada 1990 melawan Erfurt," kata dia seperti dikutip Reuters. "Itu paling berkesan dalam kisah hidup saya dan saya juga tak akan melupakannya."
Juergen Klopp merendah
25 April 2013 06:24 WIB
Pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: